Asus
Wisata Mangrove Launching Awal 2019

Foto : Wisata Mangrove Bolsel. Diketahui, daerah yang berada di ujung selatan Sulawesi Utara ini merupakan salah daerah yang memiliki wilayah hutan mangrove terbesar.

 

BOLSEL – Pengembangan objek wisata Mangrove di Desa Trans Patoa, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan(Bolsel) terus dilakukan. Terbukti objek wisata Mangrove di Desa Trans Patoa yang saat ini mulai dibangun fasilitas penunjang dipastikan akan dilaunching awal tahun depan. Hal itu diakui Sangadi Trans Patoa Anwar Stirman.

Dikatakan Anwar, untuk mengembangkan objek wisata Mangrove ini pihaknya tengah membangun jembatan penghubung menuju lokasi hutan Mangrove.

“Pembangunan jembatan tengah dilakukan, Insya Allah akan rampung dalam waktu dekat ini,” katanya.

Untuk mengembangkan objek wisata mangrove ini Anwar mengaku mengajukan proposal bantuan ke Kementrian desa(Kemendes) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD).

“Alhamdulillah proposal yang kita ajukan sudah disetujui oleh Kemendes dan kita mendaptkan suntikan dana sebesar satu koma lima miliyar rupiah untuk pengembangan objek wisata Mangrove ini. Jika tidak ada kendala rencananya bantuan dana tersebut akan ditransfer oleh Kemendes ke rekening kas desa dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

“Untuk perampungan jembatan penghubung kita tidak menggunakan dana bantuan dari Kemendes, tapi menggunakan dana yang ada didesa karena ini sudah dianggarkan terlebih dahulu,” tambahnya.

Dana bantuan dari Kemendes ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan kotage dan juga pengadaan wahana permainan seperti jetsky dan banana Boat.

“Karena rencananya launching objek wisataa mangrove ini akan dilakukan awal tahun depan, makanya kita akan lihat dulu mana yang prioritas kita lakukan, apakah pembangunan kotage, atau pengadaan wahana permaninannya terlebih dahulu,” ujarnya.

“Jika masih sempat maka pembangunan kotage akan kita pacu sebelum launching dilakukan, tapi jika waktu tidak memungkinkan maka untuk pembangunan kotage ini nanti akan kita lakukan usai launching dilaksanakan,” sambungnya. Sesuai rencana, launching objek wisata mangrove ini akan dihadiri oleh pihak Kemendes.

“Waktu pelaksanaannya belum bisa kita pastikan, kita menyesuaikan dengan waktu dari kementrian saja. Intinya kita menunggu informasi dari pemrintah pusat,” tandasnya. (*)

Wisata Mangrove BOlsel1

Berita Terkait

TInggalkan Komentar