Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

foto: BKPP masih menunggu pemasukan berkas hingga Jumat (19/10). Tampak pelamar memasukkan berkas.

KOTAMOBAGU – Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Kotamobagu membludak. Data didapat dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), jumlah pelamar telah mencapai 1.235 orang hingga pukul 12.00 Wita, dengan rincian; tenaga guru 645 pelamar, kesehatan 468 pelamar dan tenaga teknis 122 pelamar. Jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah hingga penutupan portal sscn.bkn.go.id Senin (15/10) pukul 23.59 Wita.

“Pendaftaran sampai sebentar malam (Senin malam), jadi kemungkinan jumlah ini masih akan bertambah,” kata Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan Kompetensi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Faisal Pobela.

Ia mengungkapkan, dari jumlah pendaftar tersebut belum semuanya menyerahkan berkas fisik ke BKPP. Hingga pukul 16.00 Wita kemarin, katanya baru ada 1.148 berkas yang masuk dengan rincian; 600 berkas tenaga guru, 448 berkas tenaga kesehatan dan 100 berkas tenaga teknis.

“Pendaftaran hanya sampai sebentar malam, tapi untuk pemasukan berkas sampai Hari Jumat (19 Oktober). Jadi masih ada kesempatan bagi pelamar untuk memasukkan berkasnya,” ungkapnya.

Selain menerima berkas yang diantar langsung pelamar, pihaknya juga katanya setiap hari menerima berkas yang dikirim pelamar via kantor pos. Berkas yang dikirim itu berasal dari pelamar yang luar daerah.

“Tiap hari ada petugas dari kantor pos yang datang mengantar berkas ke sini. Pelamar yang mengirim berkas via kantor pos itu semuanya dari luar daerah. Ada yang dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan, Jawa dan daerah lainnya,” ujarnya.

Lanjutnya, berkas yang dimasukan pelamar itu akan diverifikasi dan disesuaikan dengan data yang diinput saat mendaftar di portal sscn.bkn.go.id. Selanjutnya hasil verifikasi administrasi itu akan diumumkan pada 21 Oktober mendatang.

“Soal kelulusan administrasi itu tergantung dari kelengkapannya. Kalau lengkap pasti akan lulus administrasi,” ujarnya. (*)