Asus

SANGIHE— Pasien di RSUD Liun Kendage Tahun terancam tidak mendapatkan obat dan makanan. Sebab APBD Perubahan Kabupaten Kepulauan sampai sekarang belum ada kepastian disetujui. Ini terbukti dengan berkurangnya stok obat-obatan yang ada di RSUD Liun Kendage Tahuna.

Direktur Utama (Dirut) RSD Liun Kendage Tahuna, dr Blessing Ariston Rompis SpB, ketika dihubungi media ini mengatakan,  dampak yang harus terjadi bila tidak disahkan APBD Perubahan Tahun 2018, maka dipastikan akan kekurangan obat-obatan dan makanan yang diperuntukan bagi para pasien."Langkah yang harus dilakukan, yakni kita (RSUD Liun Kendage Tahuna) tetap memesan obat-obatan dan makanan. Apakah itu nantinya menjadi utang, itu nanti urusan kemudian. Sebab yang lebih penting adalah memastikan pelayanan di RUSD Liun Kendage Tahuna tetap berjalan dengan baik. Ini adalah urusan kemanusian,pasti kita seriusi,”ujarnya. Lebih lanjut disampaikan, terhadap alokasi untuk penyediaan obat-obatan dan makanan di RSD Liun Kendage Tahuna, sudah diusulkan ke dalam APBD Perubahan Tahun 2018, namun ternyata belum ada kepastian pengesahannya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe."Padahal kita sangat berharap agar APBD Perubahan Tahun 2018 segera disahkan. Lagipula bila hal ini makin berlarut-larut, maka beban RSD Liun Kendage Tahuna makin bertambah, khususnya penyediaan obat-obatan dan makanan,”ungkapnya. Blesing berharap, kiranya ini dapat cepat terealisasikan dengan alasan kemanusiaan dan sangat berdampak negarif terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar