Asus
Kajian Potensi Perwilayahan Komuditas Pertanian Bolmut Tuntas, IPB Serahkan Hasil Penelitian
 
 
Kliksulut,- BOROKO - Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara Dr. Sirajudin Lasena SE M.Ec.Dev membuka secara resmi Seminar akhir sekaligus Konsultasi Publik Penentuan Perwilayahan Komoditas Pertanian di Kabupaten bertempat di Aula Bapelitbangda, kemarin.
 
Adapun maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyampaikan laporan hasil akhir kajian oleh tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), setelah melalui beberapa tahapan kegiatan diataranya Lo
- seminar pendahuluan penyampaian instrumen kajian, yang dilanjutkan dengan pengamatan langsung di lapangan, wawancara terstruktur, wawancara mendalam dengan petani, studi dokumentasi/literatur yang dilaksanakan pada 5-9 maret.
 
- FGD laporan pertengahan kajian potensi dan perwilayahan komoditas pertanian untuk menghimpun masukan dan saran dari berbagai pihak berupa pandangan dibidang pertanian sebagai bahan pertimbangan dalam dokumen kajian yang dilaksanakan pada 16 mei. 
 
Dalam sambutannya pj bupati mengatakan dalam mewujudkan pertanian yang maju dan berkelanjutan, pemerintah daerah telah membangun kerjasama dengan IPB, salah satunya dalam bidang penelitian dan pengembangan wilayah, dimana tim ahli akan melaksanakan penelitian pertanian dalam dua tahapan yaitu, melakukan kajian potensi dan perwilayahan komoditas pertanian, membuat road map pengembangan potensi dan komoditas pertanian
 
"Diharapkan tim ahli IPB dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan terukur serta mampu menjawab setiap permasalahan yang dihadapi petani khususnya untuk tujuan pembangunan pertanian yang berkelanjutan," harap Lasena.
 
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Dokumen Kajian Potensi dan Perwilayahan Komoditas Pertanian di Kabupaten Bolmong Utara dan penyerahan 10 Varietas bibit padi dari IPB yang diterima oleh pj bupati.
 
Turut hadir, tim ahli dari IPB, para asisten, staf ahli bupati, staf khusus bupati, pimpinan OPD terkait, kepala balai penyuluh pertanian (BPP) dan para penyuluh, serta para petani.(pju)
 

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar