Foto : Arvan Ohy
BOLSEL- Bentuk kepedulian Pemkab dan masyarakat Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) atas musibah gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Pemkab berangkatkan tim relawan dan mengirim bantuan. Tim dengan misi kemanusiaan yang berjumlah 29 orang dan tim logistik, dilepas Bupati Iskandar Kamaru yang diwakili Sekda Arvan Ohy, di depan Kantor BPBD Bolsel velum lama ini.
“Para relawan berangkat melalui jalur darat. Kalau logistik jalur udara menggunakan pesawat Hercules di Bandara Sam Ratulangi, Manado,” kata Sekda Marzanzius Arvan Ohy. Sebelum melepas para relawan, Sekda menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para relawan yang secara sukarela menjalankan misi kemanuasiaan di lokasi bencana. “Kondisi di lapangan berbeda dengan kondisi di sini. Tentu di sana serba kekurangan. Siapkan fisik dan mental kalian. Tujuan kesana untuk membantu bukan membebani,”ucapnya. Dirinya juga meminta para tim relawan yang berangkat terus berkoordinasi dengan Pemkab Bolsel selama menjalankan misi.
“Sampaikan laporan secara rutin. Baik dalam perjalanan hingga sampai ditujuan. Jangan putus komonikasi. Datang selamat balik ke daerah pun selamat,” ujar Panglima ASN Bolsel ini. Di tempat yang sama, Kepala BPBD Bolsel Maxi Limbat mengatakan, 29 personil tim yang menjalankan misi kemanusian ini, gabungan sejumlah instansi dan masyarakat. Di antaranya, relawan dari BPBD Bolsel, tim medis dari Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, empat orang petugas kepolisian dari Polsek Urban Bolaang Uki, Polsek Pinolosian dan Polsek Posigadan serta dari masyarakat. Sebelum berangkat mereka semua disuntik vaksin anti tetanus untuk menjaga kekebalan tubuh mereka.
“Para relawan menggunakan lima armada (kendaraan roda empat) termasuk mobil bus,” katanya. Sementara untuk logistik, diangkut oleh tiga truck ditambah dua mobil pick up (Hillux) menuju Bandara Sam Ratulangi, Manado. “Selanjutnya diangkut pesawat hercules. Dalam pengiriman kita bekerjasama dengan BNPB Provinsi. Ini bantuan tahap pertama akan ada pengiriman tahap ke dua “tuturnya. Dituturkannya, logistik terdiri dari bahan makanan seperti makanan isntan, air mineral, pakaian, selimut, tikar, kantong mayat, obat-batan dan lainnya. “Bantuan ini berasal dari semua instansi di Pemkab Bolsel, sekolah dan bantuan dari masyarakat di hampir semua desa,”pungkasnya. (*)
TInggalkan Komentar