KLIK SULUT, Bolsel - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bolsel mengeluarkan himbauan penting kepada seluruh warga. Mereka diminta untuk segera melaporkan sertifikat tanah keluaran tahun 2012 ke kantor BPN guna menjalani proses plotting.
Langkah ini diambil, untuk menghindari praktik mafia tanah yang dapat merugikan masyarakat, hal ini disampaikan dalam Rapat Jumpa Pers yang diadakan di kantor BPN Bolsel, pada hari Rabu (24/5).
Kepala BPN Bolsel, Candra Husain menekan agar masyarakat yang telah memiliki sertifikat dibawa tahun 2012, segera melaporkannya ke BPN untuk di plotting.
"Langkah ini sangat krusial, mengingat para mafia tanah selalu mencari celah untuk beroperasi. Misalnya, mereka akan mengambil alih tanah yang terlihat tidak terpakai, dengan cara mengajukan Surat Keterangan Tanah (SKT) kepada Sangadi, padahal tanah tersebut sebenarnya sudah memiliki sertifikat," ungkap Candra saat Rapat Jumpa Pers.
Lebih lanjut, Candra menjelaskan bahwa masyarakat yang memiliki sertifikat tanah tahun 2012 harus melaporkannya kembali ke BPN untuk melakukan proses perencanaan, dengan demikian, jika ada pihak yang ingin membuat sertifikat palsu di BPN, mereka akan terhalang oleh sistem yang sudah terdaftar, dan tanah yang sudah terplot akan tercatat secara resmi dalam sistem BPN.
"Jika ada pihak yang ingin membuat sertifikat, tapi tanah tersebut sudah memiliki sertifikat dan sudah terplotting, maka mereka dapat menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar masyarakat yang memiliki sertifikat tahun 2012 segera mengajukannya ke BPN untuk dilakukan plotting," harapnya.
Selain itu, Candra juga menjelaskan bahwa proses plotting merupakan langkah yang dilakukan oleh BPN dalam memverifikasi sertifikat data, baik yang diajukan oleh individu maupun oleh notaris, tujuan utamanya adalah untuk memastikan kebenaran data pada sertifikat tersebut.
"Proses plotting dilakukan dengan menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS), untuk memasukkan data tanah ke dalam peta pendaftaran. Dengan demikian, sistem plotting dapat dikatakan sebagai sistem keamanan karena setiap pergeseran pada bidang tanah yang sudah terplotting akan terdeteksi, termasuk informasi tentang siapa yang melakukan perubahan, pada jam berapa, dan menit keberapa," tutupnya. (W.Mahaputra)
TInggalkan Komentar