KLIK SULUT, MANADO - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Steven O.E Kandouw Membuka Kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) di Hotel Sutan Raja, Rabu (20/7).
Wagub Steven mengatakan GPdI kontribusi luar biasa bagi Sulawesi Utara, saya mengingatkan tiga hal tentang GPdI dalam berorganisasi dan institusi kelembagaan. Yakni, introspeksi, kontemplasi dan evaluasi.
“Introspeksi keberadaan kita baik pribadi sebagai gembala dan gereja, maupun institusi GPdI. Merenung berkaca tentang tujuan kita Musyawarah Daerah GPdI bukan hanya momen memilih ketua dan pengurus yang baru,” tuturnya.
“Introspeksi, kontemplasi dan evaluasi. Yang utama ialah organisasinya. Jadi harus mantap organisasi. Mantap struktur, mantap program,” sambungnya.
Wagub juga berharap dalam Musda ini tidak hanya fokus pada pemilihan. Melainkan juga mampu merumuskan berbagai prorgam ke depan.
“Program, struktur dan sumber dayanya. Mudah-mudahan bisa dipikirkan juga. Harus berperan aktif,” ujarnya.
Selain itu juga, Wagub mengingatkan warga GPdI terhadap krisis pangan dunia. Ia meminta GPdI mendorong umatnya untuk menggelorakan petani dan nelayannya menuju kedaulatan pangan.
“Mari kita gelorakan pertanian dan perikanan kita. Kita wujudkan kedaulatan pangan daerah,” kuncinya.
Sebelumnya Ketua Panitia Meiki Onibala memastikan Musda GPdI terlaksana dengan baik dan transparan.
Diketahui musda berlangsung dari tanggal 20 sampai 22 Juli yang hadir sebanyak 1,700 peserta dan memiliki 3 calon nomor urut 1. Ronny Luwuk, nomor urut 2.Roberth Longkutoy, nomor urut 3. Yvonne Awuy. (don)
TInggalkan Komentar