KLIKSULUT.COM, MANADO - Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado agar berperan penting dalam kehidupan di tengah masyarakat, bersinergi bersama pemerintah serta ikut memajukan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly saat menghadiri Pembukaan Konferensi VII dan Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado yang berlangsung di Stadion SH Sarundajang, Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Jumat (15/07).
“Saat ini kita berada pada era revolusi Industri 4.0, dan society 5.0, tentunya banyak kegiatan yang bisa kita lakukan, baik tatap muka langsung maupun kegiatan tanpa batas.
Di era yang potensi artikulasi budaya yang semakin tinggi tentunya kesadaran umat manusia akan lebih ditingkatkan dalam banyak hal yang bisa lihat dan dapatkan, ” ungkap Gubernur Olly.
“Bapak-Bapak menjadi imam di tengah keluarganya, artinya menjadi contoh untuk semua kegiatan yang akan kita lakukan bersama-sama,” sambungnya.
Gubernur Olly juga menyampaikan bahwa masyarakat harus selalu mengikuti protokol kesehatan karena sampai saat ini Indonesia masih menghadapi Covid – 19.
“Kita belum bisa mengatakan Covid – 19 hilang dari muka bumi ini, tidak mungkin kita basmi, tetapi kita harus tetap hidup, hanya ada satu cara, kita hidup berdampingan dengan Covid – 19, tentu harus kita vaksin 3 kali," terangnya.
Pemerintah pusat kembali sudah menggalakan agar masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan serta segera melakukan vaksin agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Ini mutlak disikapi bersama komponen bangsa sehingga memerlukan KBK yang visioner sebagaimana kata pengamsal, Ayah seorang benar akan bersorak dan menperanakan orang-orang yang bijak bersukacita karena Dia.
Kegiatan ini dihadiri 5.000 KBK Keuskupan Manado dari Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Nampak hadir Uskup Manado Rolly Untu; Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno; Bupati Minahasa, Royke Roring; Bupati Talaud, Elly Lasut; Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut; dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar. (*/don)
TInggalkan Komentar