Asus
PAUD Terapkan Sistem BDR Luring

KLIKSULUT, BOLMONG - Covid-19 tak hanya berdampak pada kesehatan dan perekonomian, namun juga berdampak pada dunia pendidikan. Hingga saat ini sekolah tatap muka pun belum dibuka dikarenakan masih dalam status pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Kabupaten Bolmong yang juga berimbas pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Tak sedikit pembelajaran dilakukan luring dikarenakan tidak semua orangtua siswa memiliki smartphone dan juga masih ada daerah yang jaringan internet belum menunjang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong melalui Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal Rusni Mokoagow.

Rusni Mokoagow mengatakan, karena tidak semua orangtua siswa memiliki gadget sebagai syarat pembelajaran secara daring, maka pihaknya terpaksa luring. Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan belajar secara luring di masa pandemi juga memiliki kendala, terutama bagi para guru.

Para siswa yang akan mengikuti belajar luring, dikelompokan dengan batasan 5 sampai 6 orang, hal ini menciptakan jumlah kelompok yang banyak sehingga para guru harus bekerja dari pagi hingga sore, bahkan ada yang belum makan hingga selesai.

"Sebenarnya ada Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk mendukung biaya transportasi pendidik, namun itu tergolong kecil," ujarnya, Senin (22/03/2021). Lanjutnya, kendala berikutnya adalah jarak rumah setiap siswa yang sangat berjauhan.

Kegiatan belajar mengajar secara luring juga mendapat kendala berupa keluhan dari orangtua siswa, banyak yang mengeluh pelayanan pengajaran secara luring tidak sebaik seperti mengajar di sekolah.

"Untuk pendaftaran siswa ada kenaikan persentasenya, bahkan orangtua meminta pihak sekolah untuk segera membuka sekolah. Merespons hal tersebut, kami menyampaikan keluhan orangtua siswa ke pihak satgas Covid-19 untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Ia pun berharap, pihak satgas Covid-19 bisa merespon keluhan tersebur, agar sekolah tatap muka bisa dibuka kembali. "Semoga secepatnya sekilah dibuka kembali, dalam sarana dan prasarana prokes pun kami sudah siap apabila sekolah akan dibuka kembali," tandasnya.(Vik)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar