Asus
Usai Divaksin, David Lalandos Ingatkan Protokol Kesehatan Wajib Dilakukan
Caption: Sekda David Lalandos saat di Vaksinasi. 
 
KLIKSULUT, MITRA--Setelah sebelumnya sempat tertunda karena tidak memenuhi syarat saat skrining kesehatan, Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara (Mitra), David Lalandos, AP,MM, akhirnya menerima vaksinasi tahap I di RSUD Mitra sehat, Rabu (10/2).
 
Dirinya bersyukur karena akhirnya sudah bisa ambil bagian dalam program Vaksinasi COVID-19, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
 
Walau sudah divaksin, dirinya mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan dengan 3M, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak tetap harus dilakukan.
 
“Penerapan disiplin protokol kesehatan dengan 3M tetap wajib dilakukan. Sebab ini juga merupakan upaya penting mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Lalandos.
 
Usai divaksin, dirinya mengatakan bahwa tidak merasakan hal yang mengganggu sehingga yakin bahwa vaksin aman digunakan, seraya berharap program vaksinasi bisa berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik.
 
“Saya sudah divaksin. Sejauh ini tidak merasakan hal yang mengganggu. Dengan kata lain, Vaksin aman dan halal,” pungkasnya.
 
Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin, jika sudah saatnya nanti, sebab dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah pastinya akan mempertimbangkan kepentingan umum, terlebih keselamatan rakyatnya.
 
“Jangan takut dan khawatir untuk divaksin. Ini semua pemerintah lakukan demi kebaikan kita semua, dalam rangka penanganan dan pencegahan COVID-19,” katanya, seraya menambahkan agar masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan berita bohong. (skr) 
 
ASN, THL Pemkab Mitra Wajib Terlibat Dalam Posko Kampung Tangguh///
 
Foto: James Sumendap. 
 
POSKO,RATAHAN--Posko Covid-19 di masing-masing Desa di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kembali diaktifkan. Hal ini menyusul dicanangkan kampung tangguh dan siaga untuk menekan penyebaran virus Corona secara terpadu.
 
Seiring dengan hal tersebut, Bupati James Sumendap menegaskan jika Aparatur Negeri Sipil (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) wajib terlibat dan memberi diri dalam Pos penjagaan di desa masing-masing.
 
"Jadi ini dengar baik-baik. Kalau sebelumnya untuk Posko di desa hanya digilir perangkat Desa, maka untuk Posko di Kampung Tangguh siaga ini, wajib melibatkan ASN dan THL yang yang tinggal di Desa tersebut," tegas Bupati.
 
Selain itu kata dia, Kampung Tangguh dan Siaga ini akan dilakukan secara terpadu termasuk juga melibatkan aparat Kepolisian dan TNI. 
 
"Tujuan pendirian Posko ini untuk memantau aktifitas masyarakat. Seperti halnya yang kumpul-kumpul melibatkan banyak orang. Begitu pula dengan aktifitas keluar masuk warga," ujar Bupati.
 
Ditambahkan jika nantinya untuk Posko Kampung Tangguh ini akan dilombakan terkait efektifitas penjagaannya. Bupati mengatakan jika akan ada reward bagi pemenang.
 
"Jadi indikator penilaian perlombaan adalah desa mana yang bisa menekan angka penyebaran Covid paling maksimal," timpal Bupati.
 
Sementara itu, lewat Surat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Mitra, menyebut jika 6 Posko dari 8 Posko penjagaan di perbatasan Kabupaten Mitra akan dibubarkan.
 
"Khusus untuk Posko perbatasan, tinggal 2 titik yang tetap kita pertahankan yakni di titik Gunung Potong Desa Pangu dan Ratatotok," ujar Ketua Satgas Covid-19 Mitra Jani Rolos. (skr)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar