Asus
Masuk Top 12 Finalis Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia, Elvina Maria Pangestu Kampanyekan
KLIKSULUT, MANADO - Ada pepatah : "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," hal ini sejatinya menggambarkan suatu keadaan yang seimbang antara kesehatan fisik dan jiwa.
 
Namun pada kenyataannya, masih banyak orang yang menempatkan kesehatan jiwa dan mental sebagai hal yang kurang penting.
 
Hai ini diungkapkan Elvina Maria Pangestu , sembari memberi  pembuktian akan hadirnya suatu standar sosial yang tidak realistis serta perbandingan sosial,  berujung pada terhambatnya pengembangan diri seseorang. 
 
"Hadirnya perbandingan sosial ini, seseorang akan sulit untuk menerima dan mencintai dirinya sendiri, bahkan hal ini tentu saja dapat berdampak pada kesehatan mental yg buruk dan berujung pada depresi dan gangguan kecemasan;" terang gadis yang biasa disapa Elvina ini.
 
Menurut Mahasiswi Kedokteran Unsrat tahun 2018 ini, Fenomena ini menjadi suatu isu dan keresahan seorang anak bangsa yang peduli dan rindu menawarkan solusi.
 
"Saya menawarkan suatu kampanye bernama One in a Billion Project dengan tujuan  untuk mempromosikan self love sehingga mencegah kita dari konsep diri yang negatif ,"cetus gadis kelahiran Manado 22 Febuari 2001 dan pernah menjadi anggota pengibar bendara bawah laut,HUT RI ke-70 di Pantai Malalayang tahun 2015. 
 
Kampanye ini juga menyampaikan pesan, bahwa setiap orang itu unik dan tidak dapat dibandingkan satu sama lain dan untuk meningkatkan kesadaran akan depresi dan kecemasan akibat perbandingan sosial.
 
Elvina menambahkan, terkait hal ini tidak hanya melalui berbagai publikasi mengenai kesehatan mental, One in a Billion Project ini memiliki beberapa kegiatan yang telah berlangsung.
 
Melalui instagram Live bersama Maleosan.id, 
Penyuluhan dan sharing bersama anak-anak SMA dan organisasi kepemudaan di Sulawesi Utara seperti TalkMore, Remaja Teladan, Remaja Kreatif, MPK OSIS Binsus, dan Putra Putri Pendidikan Manado Minut.
 
Bahkan melalui Webinar bersama dr. Abdullah Ichsan mengenai depresi dan gangguan anxietas karena perbandingan sosial. 
 
"Selain itu, akan dilaksanakan Webinar bersama Kementerian Kesehatan RI yang membahas mengenai deteksi dini dan pencegahan depresi dan gangguan kecemasan pada hari Senin (30/11)," beber Manager of AMSEP AMSA - UNSRAT ini yang berharap dengan adanya kampanye ini, masyarakat dapat semakin sadar akan kebutuhan kesehatan mental sama halnya dengan pentingnya kesehatan fisik.(***/YUD)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar