KLIKSULUT, MANADO - Kunjungi Sulawesi Utara, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Drs Heru Winarko, SH meresmikan lembaga rehabilitasi Arie Lasut yang terletak di Kompleks BNNP Sulut, Kamis (19/11/2020).
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengapresiasi BNNP Sulut yang sudah merealisasikan bangunan khusus untuk rehabilitasi penguna narkoba.
Kata Winarko, sebagai gambarannya dimana Sulut tercatat 17236 pecandu dan fenomena ini seperti Multi Level Marketing (MLM) bisa mengena siapa saja.
"Perlu diingat, bahwa pecandu narkoba lebih senang dipenjara daripada di rehab,alasannya jika dipenjara mereka bisa bertemu sesama pengguna, lain halnya jika direhab mereka akan dipaksakan untuk sembuh dan mengalami puncaknya seperti sakau," jelas Jendral Polisi Bintang Tiga ini.
Narkoba sangat berbahaya, olehnya saya harapkan bagi yang tertangkap kiranya dilakukan assesment,sehingga dapat menentukan proses rehab atau tidak.
"Ketika pecandu narkoba dilakukan rehap, perlu saya sampaikan bahwa ini juga merupakan bagian dari hukuman,"cetus Komjen Drs Heru Winarko, SH.
Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN) Sulawesi Utara ( Sulut), Brigjen Pol. Drs. Victor J. Lasut, MM menerangkan bahwa bangunan Lembaga Rehabilitasi Arie Lasut ini berkapasitas 5 tempat tidur.
Kiranya semangat perjuangan Arie Lasut sebagai tokoh dan pahlawan nasional akan menjadi inspirasi bagi kita semua.
Dikatakan Lasut, dari 62 tersangka yang direkomendasikan mendapat rehab, hanya 60 % yang disetuju karena banyak kendala sarana prasarana.
" Kami terus memperluas akses layanan dengan membangun pusat rehabilitasi demi terselenggaranya rawat inap bagi para tersangka yang sudah mempunyai ketetapan hukum," tutup mantan Deputy Pemberantasan BNN RI ini sembari mengatakan pembangunan gedung ini mendapat bantuan dari Bank Sulut dan Olly Dondokambey.(YUD)
TInggalkan Komentar