Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Kepala BKD Bolmong, Fico Mokodompit

BOLMONG-Mulai April ini seluruh transaksi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi beralih ke Bank Negara Indonesia (BNI). Pemindahan buku rekening dari Bank SulutGO ke BNI telah diatur lewat peraturan Bupati (Perbup). Bahkan, Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 juga telah dipindahkan ke BNI. Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Fico Mokodompit. Menurut dia, meski saldo di Bank SulutGO masih ada namun sebagian besar keuangan daerah sudah masuk ke rekening BNI. “Meski pun masih ada sebagian dana triwulan satu yang belum dicairkan. Tapi, mulai April ini transaksi keuangan sudah harus melalui BNI,” ungkap Fico.

Tak hanya itu, dirinya pun meminta kepada setiap OPD agar dapat segera mungkin memindahkan buku rekening ke BNI. “Karena ini sudah memasuki triwulan dua, maka saya harapkan seluruh OPD dapat membuat buku rekening BNI,” kata Fico. Terkait pemidahan ini, tutur Fico, dalam waktu dekat ini pihak BNI akan berkunjung ke Pemkab Bolmong untuk mensosialisasikan serta mempermudah setiap OPD dalam mengurus buku rekening.

Diketahui, pemindahan transaksi keuangan daerah dari Bank SulutGO ke BNI dikarenakan permintaan Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow untuk memperjuangkan Sumber Daya Manusia (SDM), tidak ditindaklanjuti oleh Bank SulutGO sampai saat ini. “Saya sangat kecewa, karena tidak ada putra daerah (Anak Mongondow) yang menduduki 16 jabatan posisi strategis di PT. Bank SulutGO. Padahal, begitu banyak kader potensial di Bolmong Raya yang dapat duduk di jajaran tinggi PT. Bank SulutGO. Makanya, langkah yang diambil seluruh transaksi keuangan Pemkab Bolmong akan beralih ke BNI,” ungkap Yasti beberapa waktu lalu.(tim)