Asus
Hibah Tanah TNI AU ke Pemkot dan Hibah Tanah Pemkot ke TNI AU, Dibahas Danlanud Sam Ratulangi Manado Saat Sambut Walikota Gorontalo
KLIKSULUT, MANADO - Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk menyambut kehadiran Walikota Gorontalo H. Marthen Taha. Di ruang Rapat Mako ‘Tentara Langit’ Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi, Manado, Rabu (19/08/2020). Dalam kegiatan rapat kerja membahas solusi tanah TNI AU di Gorontalo yang telah diduduki oleh masyarakat Gorontalo. Pemerintah Kota Gorontalo dipimpin oleh Walikota-nya sendiri, turun-tangan untuk mencari jalan-keluar bagi kepentingan bersama kedua belah pihak.
 
“Pada kesempatan yang baik ini, kami menyambut kedatangan Walikota Gorontalo Haji Marten Taha, S.E, M.Ec.Dev; beserta staf Pemkot Gorontalo. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat menerima kehadiran bapak dan ibu sekalian. Di markas komando ‘Tentara Langit’ Lanud Sam Ratulangi Manado’, ujar Kolonel Pnb Abram Tumanduk, yang dulunya pernah menjabat selaku Kepala Dinas Operasi Lanud Sam Ratulangi.
 
Dalam pertemuan penting ini, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan secepatnya perihal tanah TNI Angkatan Udara yang saat ini telah digunakan oleh dua puluh dua Kepala Keluarga di jalan Yos Sodarso Gorontalo. “Saya berharap, kita dapat bersinergi untuk saling mendukung pembangunan.
 
Sehingga, melalui pertemuan penting ini, kita dapat memperoleh kata sepakat dan kesamaan langkah bagi penyelesaian administrasi yang diperlukan”, lanjut Komandan yang membawahi Pos Perwakilan TNI AU di Gorontalo.
 
Sedangkan Walikota Gorontalo dalam sambutannya mengatakan sangat bangga bahwa TNI Angkatan Udara berada di wilayah Gorontalo. “Karena ini adalah rakyat saya, itu sebabnya saya mencari jalan keluar yang baik diantara semua pihak. Jika boleh, jika berkenan, tanah TNI AU yang telah diduduki oleh rakyat saya, diberikan kepada Pemkot. Memang tidak secara gratis. 
 
Tapi akan kami tukar dengan tanah Pemkot. Solusinya seperti itu sehingga masyakarat saya juga dapat memperoleh solusi bagi kehidupan mereka. Pendekatan yang kami lakukan adalah secara persuasif kepada masyarakat”, jelas Haji Marten Taha, S.E, M.Ec.Dev; dihadapan forum rapat. “Bagi kami, dengan datang kesini (Manado), untuk memberitahukan bahwa dari pihak kami sudah siap dan bersedia dalam urusan penukaran tanah ini. 
 
Hibah tanah TNI AU ke Pemkot dan hibah tanah Pemkot ke TNI AU, tidak ada masalah yang berarti. Dan tentunya tujuan utama kami datang kesini pula adalah dalam rangka untuk silahturahmi. Sebab saya mengetahui dari Kadislog bahwa Komandan baru menjabat kurang lebih sebulan di Lanud Sri. Selama saya menjabat sebagai Walikota telah empat Komandan Lanudsri secara bergantian yang telah saya kenal”, ujar Walikota Gorontalo menjelaskan.
 
“Terimakasih atas penyambutan kunjungan kami ini. Semoga hubungan silahturahmi, kerjasama dan sinergitas kita, dalam membangun daerah dapat berjalan dengan baik di masa yang akan mendatang. Dan saya atas nama Pemkot Gorontalo mengundang Komandan Lanudsri berkunjung datang ke Gorontalo. Nanti, Komandan sampaikan kapan saja datang berkunjung, nanti jika Komandan datang sampaikan saja kepada Bapak Gubernur, kami Pemkot menjadi tuan-rumah”, tandas Haji Marthen Taha.
 
Rapat kerja ini merupakan sejarah penting bagi kedua pihak. Bagi TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Sam Ratulangi dan pemerintah kota Gorontalo. Sebab rapat ini selain merupakan wujud eratnya tali silaturahmi serta kekeluargaan. Namun pula merupakan bukti kekompakan sinergitas, bahu-membahu melaksanakan tugas-tugas mulia. Dalam rangka   menjaga    dan  mempertahankan kedaulatan serta kehormatan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. 
 
Dilain pihak, bagi Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk merupakan salah satu bukti langkah maju. Dalam kepemimpinannya yang baru berjalan dua bulan di Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara. Berkat kegigihan perwiranya yakni Kapten Lek Achmad Tojali, S.Pd; saat ini menjabat sebagai Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja Lanud Sam Ratulangi. 
 
Perwira Lanud Sam Ratulangi ini sejak awal tanpa lelah mengurus segala adminitrasinya ke BPN. Dimana pihak Pemkot Gorontalo memfasilitasi hal tersebut. Sebab masalah yang krusial ini telah ada sejak tahun 2015-2016 saat Danlanudsri Kolonel Pnb Djoko Tjahjono, S.E, menjabat. Pada saat itu, Haji Marthen Taha baru menempati posisinya  sebagai walikota Gorontalo pada periode pertama. 
 
Kepala Hukum Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Yeni Luntungan yang menjelaskan akan berkoordinasi lanjut dengan pihak Koopsau II serta Mabes TNI AU di Jakarta. 
 
Turut hadir dari Pemkot Gorontalo adalah Dinas Keuangan dan aset Pemkot Gorontalo, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Dinas Perhubungan. Dinas Pangan, Dinas Sosial/ Komunikasi, Dinas Perberdayaan Masyarakat, Bappeda, BPBD Gorontalo, Dinas Lingkungan, Kesbangpol. Kabag Pembangunan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Kecamatan Kota Timur dan Kecamatan Dumboraya serta Dinas Pertanian yang bertanggungjawab atas tanah yang akan diberikan sebagai pengganti tanah di Kelurahan Tenda jalan Yos Sudarso. Yakni tanah di Kelurahan Wongkaditi Kecamatan Kota Utan Kota Gorontalo.(hms/dhy)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar