Kliksulut.com, Dalam rangka menunjang pembangunan SDM di bidang kemaritiman, Pemerintah melalui Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perhubungan telah mengadakan enam buah kapal latih yang pengoperasiannya diserahkan kepada UPT-UPT di bawah BPSDM Perhubungan yaitu STIP Jakarta, Poltekpel Surabaya, BP2IP Sorong, BP2IP Malahayati Aceh, PIP Makassar, dan BDP Minsel.
Senin lalu, kapal latih Laksamana Muda John Lie salah satu kapal latih yang pengoperasiannya bakal dikelola oleh Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan telah tiba di pelabuhan Amurang dengan dinahkodai oleh Capt. Thom John Alelo (PT Steadfast Marine). Sebagai wujud syukur atas rampungnya pembuatan kapal Latih ini, Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan mengadakan pemotongan tumpeng sekaligus menggelar upacara serah terima jabatan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Diklat BDP Minsel di atas kapal tersebut.
Untuk serah terima kapal latih Laksamana Muda John Lie dari PT Logindo ke BPSDM Perhubungan direncanakan akan dilaksanakan minggu depan dengan menghadirkan para pejabat daerah, masyarakat sekitar, dan turut mengundang keluarga dari Pahlawan Nasional Laksamana Muda John Lie – salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Sulawesi Utara. Sedangkan untuk peresmian keseluruhan kapal direncanakan akan dilaksanakan di Surabaya pada bulan April mendatang.
Acara syukuran yang digelar di atas kapal ini dilakukan secara sederhanan namun cukup hikmat. Selain dihadiri oleh para pegawai, ibu-ibu dharawanita, dan taruna BDP Minsel, turut hadir juga tamu undangan yaitu Kadishub Pemkab Minsel beserta staf, Ka UPP/Kepala Pelabuhan Amurang beserta staf, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Kapal Latih dengan ukuran kapal 1200 GT ini mampu berlayar dengan kecepatan 12 knots dan kapasitas maksimal 234 orang, yang terdiri dari 20 orang crew, 4 penumpang VVIP, 10 orang instruktur, 80 orang taruna, 20 orang taruni, dan 100 penumpang.
Diharapkan keberadaan kapal ini dapat menunjang penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan para peserta Diklat di BDP Minsel sehingga para lulusannya memiliki kualitas yang unggul. Hal ini menunjjukkan bahwa pemerintah sangat serius dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Selain melengkapi BDP Minsel dengan berbagai fasilitas modern seperti laboratorium, simulator, engine hall, dan kapal latih, berbagai program Diklat gratis bagi masyarakat juga masih terus berjalan. Program Diklat Gratis yang masih berjalan sampai berita ini diterbitkan adalah Diklat Pelaut tingkat III (DP III) Pembentukan Non Diploma dan Program CSR (corporate social responsibility)/Pemberdayaan masyarakat.
Untuk program pemberdayaan masyarakat tahun anggaran 2018 ini, BDP Minsel mempunyai kuota sebanyak 940 orang dan sampai saat ini masih membuka kesempatan kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta diklat gratis tersebut. Setelah selesai diklat yang berlangsung sekitar dua minggu, maka peserta akan diberikan sertifikat basic safety training (BST), advance fire fighting (AFF), dan Security Awareness Training (SAT) serta pemberian buku pelaut (seamans book) secara gratis.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berminat ingin mengembangkan diri dan benar-benar ingin berkarir di bidang kemaritiman agar dapat memanfaatkan kesempatan ini. Anda dapat datang langsung ke Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan Jl. Trans Sulawesi Km. 80, Desa Tawaang Timur Kecamatan Tenga, kabupaten Minahasa Selatan dengan membawa Persyaratan diklat keterampilan pelaut/DKP yang dapat dilihat pada akun Facebook BDP Minsel atau kunjungi website www.bdpminsel.ac.id.
TInggalkan Komentar