Asus
Dispora Bolmong Dinilai Abaikan Prestasi Atlet

 

Kepala Dispora Bolmong, Luthfi Limbanadi


BOLMONG--Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dinilai mengabaikan peningkatan prestasi atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang ada di Kabupaten Bolmong. Pasalnya, dana hibah dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 1 Miliar untuk pengembangan olahraga di Bolmong hanya dialokasikan untuk prasarana fisik (gedung). Padahal, untuk memajukan dunia olahraga tidak hanya membutuhkan prasarana saja, tapi juga sarana berupa peralatan latihan.

Ketua Cabor Sepak Takraw Kabupaten Bolmong, Budiman Mokolanot menuding, Dispora tidak mendukung salah satu program Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow untuk memajukan olahraga agar kedepan Bolmong bisa berprestasi sampai ke tingkat Nasional. “Informasi yang kami terima, dana hibah tersebut telah masuk ke kas daerah pertengahan Januari lalu. Dana tersebut merupakan dana yang dijanjikan Pemprov untuk pengadaan kebutuhan perlengkapan olahraga di tiap-tiap cabang olahraga, untuk persiapan Pekan Olahraga Kabupaten Bolmong yang rencananya digelar sesudah Idul Fitri,” kata Budiman, saat bersua dengan wartawan, Rabu (28/2/2018).

Lebih lanjut, Budi sapaan akrabnya menuturkan, saat pelatihan manajemen olahraga di Sekretariat KONI Bolmong, Rabu 20 Desember 2017 lalu yang diikuti 15 cabang olahraga, Bupati yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang langsung memerintahkan Dispora untuk segera mengakomodir seluruh kebutuhan cabang olahraga yang terdaftar di KONI Bolmong. “Saat pelatihan itu, Sekda juga menyampaikan agar masing-maisng cabor segera memasukkan proposal ke KONI paling lambat 12 Januari 2018,” tuturnya.

Dirinya mengaku sangat menyayangkan kebijakan Dispora yang terkesan sengaja membuat prestasi olahraga di Bolmong hanya sebuah khayalan saja. Apalagi, kata dia, hampir disetiap kesempatan, Bupati Bolmong menyuarakan harapannya agar KONI Bolmong mampu membawa nama daerah sampai ke tingkat Nasional. “Semua itu akan sulit diwujudkan jika instansi yang membawahi olahraga tidak mendukung,” tukasnya dengan nada kecewa.

Terpisah, Kepala Dispora Bolmong, Luthfi Limbanadi saat dikonfirmasi membantah keras tudingan tersebut. menurut Luthfi, Dispora sama sekali tidak mengabaikan prestasi olahraga di Bolmong. Hanya saja kata dia, dana hibah sebesar Rp 1 Miliar dari provinsi itu memang ditujukan untuk prasarana saja. “15 Kabupaten/Kota se Sulut semuanya menerima dana hibah. Dan hasil rapat bersama beberapa waktu lalu di provinsi itu disebutkan bahwa dana tersebut untuk prasarana fisik (gedung). Tapi anggarannya juga belum masuk ke daerah. Karena masih menunggu SK Gubernur terkait petunjuk teknis (juknis),” jelas Luthfi saat dikonfirmasi via ponselnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial Bolmong ini juga menerangkan, dana tersebut bersumber dari DAK khusus provinsi. Proses penggunaannya juga harus lewat tender. Dispora hanya mengawasi saja. “Lokasinya sekitar 50x50 meter di kawasan perkantoran bupati. Tepatnya di depan kantor Bappeda. Nah untuk kebutuhan sarana peralatan olahraga nanti kita anggarkan di APBD Perubahan tahun ini,” kuncinya.(tim)

 

Berita Terkait

TInggalkan Komentar