BITUNG− Banyaknya aktifitas Galian C illegal di Kota Bitung mulai berdampak buruk bagi sejumlah fasilitas public maupun lingkungan. Bahkan, keluhan warga beberapa hari terakhir mulai terbukti. Dimana sejumlah jalan mulai rusak dan berdampak pada lingkungan lainnya. Ini terlihat sepanjang jalan Kumerosot Tendeki hingga kawasan pelabuhan diamana banyak material pasir yang terbuang percuma di jalan raya. “Jalan disana rusak parah. Lubang besar dan kecil bertebaran sana sini. Kerusakan tersebut diduga disebabkan truk-truk pengangkut pasir yang lalu Lalang sepanjang jalan,” ujar legistator Bitung, Syam Panai dan diaminkan Tony Yunus.
Ditambahkannya, terlihat juga di Jalan 46 Bitung, tepatnya di wilayah Kelurahan Maidir Unet. “Jalanan di sana berubah jadi kubangan lumpur. Hal tersebu disebabkan tumpahan pasr dari truk pengangkut Galian C yang terkena air hujan. Lumpur tersebut tebal hingga membahayakan pengendara jalan.” terangnya.
Sementara Tony Yunus meminta segera menghentikan aktifitas Galian C illegal.
“Kami minta ini diseriusi, karena dampaknya berbahaya seperti banjir pasir dan lainnya,” tandasnya.
Senada juga dikatakan Superaman Gumolung, Keegan Kojoh dan Habriyanto Achmad.
Mereka mendesak instansi terkait segera menutup aktifitas Galian C illegal.(*)
TInggalkan Komentar