Asus
Yasti: ODSK Harus Kita Lanjutkan
Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow saat mendampingi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama jajaran pemerintah Provinsi Sulut, melakukan panen padi sawah dan jagung bersama petani se Kabupaten Bolmong, di Desa Kopandakan 2, Senin (24/2).
 
KLIKSULUT, BOLMONG---Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow menerima kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey bersama jajaran pemerintah Provinsi Sulut, Senin (24/2) kemarin. Kunker Gubernur yang digelar di Desa Kopandakan 2, Kecamatan Lolayan itu sehubungan dengan pencanangan panen padi sawah dan jagung bersama petani se Kabupaten Bolmong. Juga dirangkaikan dengan penyerahan berbagai bantuan baik pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan serta bantuan sosial dari Pemprov Sulut tahun anggaran 2020 dengan total miliaran rupiah.
 
Dalam sambutannya, Bupati Yasti mengatakan panen bersama dan penyerahan bantuan ini merupakan bukti kepedualian pemprov sulut kepada petani, nelayan dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Bolmong sesuai dengan jargon Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
 
Sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, neyalan dan UKM di Bolmong. Sekaligus, Bolmong tetap menjadi sentra produksi beras di Sulut.
“Luas lahan sawah kami di bolmong ada sekitar 19 ribu hektar. Luas lahan jagung 68 ribu hektar. Untuk perkebunan cukup besar yakni 115 ribu hektar yan terdiri dari lahan kopi, kakao, kelapa dan cengkih. Sedangkan untuk holtikultura ada sekitar 7 ribu hektar,” kata bupati di hadapan gubernur dan rombongan.
 
Sebagai Bupati Bolmong, lanjut Yasti, dirinya mengaku merasakan betul begitu banyak perkembangan berkat berbagai sumbangan yang telah diberikan pemprov sulut kepada Pemerintah Kabupaten Bolmong. mulai dari pembangunan waduk Pindol yang awalnya hanya Rp 800 miliar kemudian ditingkatkan menjadi Rp 1,9 trilun.
 
Pembangunan landasan pacu Bandara Raja Loloda Mokoagow dari 1800 meter sudah disetujui gubernur hingga 3000 meter. Yang penting lahan siap. “Sehingga itu kami berupaya agar program-program ODSK ini bisa dilanjutkan. Agar pembangunan bisa jalan, tingkat kemiskinan turun, dibarengi pendapatan ekonomi kita juga naik. Oleh karena itu, program-program ODSK harus kita lanjutkan,” ungkap Yasti.  
 
Sementara itu, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey berharap, bantuan yang telah diserahkan dapat dimanfaatkan dengan baik serta patut disyukuri. “Kedatangan kami disini karena komitmen pemprov sulut dalam rangka mensejahterahkan rakyat. Itu memang sudah menjadi tugas kita agar bagaimana masyarakat sejahtera,” sebut Gubernur.
 
Pemerintah juga terus mendorong peningkatan sumber daya menusia (SDM) dengan meningkatkan mutu pendidikan termasuk di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Menyiapkan generasi muda yang ada saat ini untuk mengisi pembangunan yang sementara berjalan. Sehingga itu, dirinya berharap masyarakat sulut khususnya di BMR untuk bersama-sama mendukung program-program pemerintah yang sementara berjalan.
 
Dari total bantuan untuk 70 ribu hektar lahan perkebunan jagung di Sulut, 50 ribu herktar itu kita alokasikan ke Bolmong. Itu karena lluas lahan yang memadai seta petani jagung di bolmong yang tekun dalam menanam jagung. “Tahun ini kita juga akan menyerahkan bantuan 3000 bibit durian. Juga ada bibit buah avokad,” tandas Olly.
 
Turut hadir pada kesematan tersebut, Wakil Gebernur Sulut Steven Kandow, Sekprov, Ketua TPP-PKK Sulut, Anggota DPRD Sulut, Wakil Bupati Bolmong, Yanny Ronny Tuuk, Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling, Wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu serta tamu dan undangan.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar