Asus
Hari Anti Korupsi Sedunia Kejati Sulut, 7 M Diselamatkan Tahun 2019

 

 KLIKSULUT, MANADO – Dana negara sebesar 7 Milyar lebih berhasil diselamatkan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se Sulut selama tahun 2019. Hal ini terungkap saat Konferensi Pers yang digelar Kejaksaan Tinggi Sulut, dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada Senin (9/12) kemarin di Aula Sam Ratulangi Lt.4 Kejati Sulut.

Dalam Konferensi Pers, dipaparkan kinerja penanganan korupsi dari Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan se-Sulut selama Januari-Desember 2019 dan tanya jawab. “Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan se-Sulut telah menangani Penyelidikan 23 Perkara, Penyidikan 16 perkara, Penuntutan 30 perkara, dan eksekusi 23 perkara. Dimana potensi kerugian negara Rp.15.428.911.069,- dan yang berhasil diselamatkan sebesar Rp.7.004.294.552,-,”ungkap Wakajati Sulut A. Dita Prawitaningsih SH MH.

Wakajati mengatakan Amanat Jaksa Agung Republik Indonesia dimana Kejahatan korupsi diakui tidak hanya sebagai masalah yang sangat kompleks, meluas, namun juga bersifat sistemik. “Fakta menunjukan, seringkali korupsi tumbuh subur sebagai bagian dari masifnya kekuasaan ekonomi, hukum dan politik dan bahkan bagian dari sistem itu sendiri. Oleh karena itu, dalam hal penanggulangan korupsi ini tidak hanya semata-mata diperlukan langkah-langkah pemberantasan yang bersifat sinergis, komplementer, terintegrasi dan proporsional, namun orientasi penanggulangannya juga harus dapat memberikan solusi yang memberikan manfaat bagi perbaikan system,” ujar Wakajati.

Berkenaan dengan hal tersebut, Ia menyatakan hendaknya semangat perubahan yang hendak ditularkan dari penerapan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), diharapkan menjadi salah satu ikhtiar yang patut dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. “Kita mencoba menciptakan reformasi birokrasi, yang pada gilirannya dapat mewujudkan institusi Kejaksaan yang bersih, efektif, efisien, produktif, transparan, akuntabel dan terpercaya,” sambungnya.

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia itu sendiri sempat diisi dengan upacara bendera, konferensi pers, pembagian kaus dan stiker, serta pemasangan spanduk anti korupsi di beberapa lokasi strategis di kota Manado oleh para jaksa dan anak-anak TK Adhyaksa VIII Binaan Kejati Sulut. (*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar