Asus
Kementrian PMK Support Wirausaha Kopi di Kotamobagu

FOTOO :Tim dari Kementrian PMK saat mengunjungi salah satu tempat wurausaha kopi di Kota Kotamobagu.

 

KLIKSULUT, KOTAMOBAGU   - Pelaku wirausaha kopi di Kota Kotamobau diminta selalu meng-update pengetahuan, terus berkreasi serta berinovasi. Hal ini diutarakan Kepala Sub Bidang Peningkatan Kreativitas Pemuda Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Subkhan Awaludin, saat berada di Kota Kotamobagu, pekan lalu.

Menurutnya, pelaku wirausaha harus mampu memanfaatkan perkembangan revolusi industri 4.0. Caranya adalah memanfaatkan media sosial atau aplikasi jual-beli dalam pengembangan usahanya. “Kita harus terus berkreasi dan berinovasi agar tidak tergilas dengan perkembangan revolusi industri 4.0.  Pelaku wirausaha kopi harus mampu menyasar pembeli dengan skala yang lebih luas, jadi tak hanya lokal saja. Kalau bisa internasional,” ujarnya, usai meninjau salah satu lokasi wirausaha kopi yang ada di Kota Kotamobagu.

Dari hasil pemantauan di lapangan, ia menyebut banyak pelaku usaha yang masih mengandalkan kedai kopi untuk mengembangan bisnis usahanya. “Rata-rata belum menjual dengan packaging yang menarik untuk dijual online, tapi masih menjual di kedai kopi langsung. Kalau pemasarannya melalui online, maka akan membuat Kopi Kotamobagu lebih dikenal oleh pembeli nasional, dan bahkan internasional. Makanya era industri 4.0 ini menuntut kita untuk selalu kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kendala dalam pengembangan kewirausahaan kopi di Kota Kotamobagu adalah kurangnya alat pengupas kopi. Yang dilakukan saat ini adalah masih dengan cara manual atau melalui penggilingan. “Memang perlu ada bantuan peralatan mesin kupas kopi untuk pengembangan wirausaha kopi di Kota Kotamobagu,” ungkapnya.

Tim dari Kementrian Koordinator PMK itu datang ke Kota Kotamobagu dalam rangka survei untuk memperoleh informasi tentang kesiapan Pemerintah Kota Kotamobagu bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pengembangan usaha kecil mikro menengah (UMKM) melalui kegiatan wirausaha pemuda.

“Kunjungan tim dari Kementrian PMK ini adalah tindak lanjut dari Rakor pengembangan wirausaha pemuda di Jakarta, beberapa waktu lalu,” kata Wali Kota, Tatong Bara, usai menyambut kedatangan tim dari Kementrian PMK, di rumah dinas, pekan lalu.

Dari kunjungan itu, wali kota berharap kedepannya ada program dan kegiatan dari Kementrian PMK akan akan dilaksanakan di Kota Kotamobagu, dengan melibatkan wirausaha pemuda.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar