Foto: Jurany Rurubua bersama keluarga dua anak yang putus sekolah saat memberikan bantuan dirumah warga. (*)
KLIKSULUT, MANADO—Keluhan warga soal pendidikan langsung direspon srikandi Jurany Rurubua. Anggota DPRD Manado ini menerima laporan di Griya Paniki Indah (GPI) ada dua anak terpaksa putus sekolah karena kedua orangtuanya tak memiliki biaya. Keduanya bekerja membantu orang tua sebagai kurir pengantar barang dan tidak sekolah karena tak miliki biaya.
Mendengar laporan ini Rurubua langsung turun lapangan menemui keluarga itu untuk menanyakan kendala yang terjadi sehingga anak tidak bisa sekolah. Ternyata salah satu faktor adalah ayah dari anak tersebut sakit. Sedangkan ibu kedua anak itu hanya bisa mendapatkan uang 50-70rb perhari. “Itu hanya mampu untuk beli makan dan tidak mampu membayar biaya sekolah,” katanya.
Mendengar informasi tersebut Jurany langsung menyediakan solusi yaitu dengan memberikan beasiswa dan membelikan seluruh keperluan sekolah berupa baju, sepatu dan perlengkapan sekolah kepada kedua anak tersebut.
"Saya minta kedua orang tuanya harus mendukung anak sekolah dengan memberikan semangat dan mengantarkan anak-anak tersebut sekolah dan tidak menyuruh anak bekerja di jam sekolah," tutur Rurubua sembari berharap pemerintah lebih memperhatikan anak-anak kurang mampu, untuk diberikan beasiswa dan diberikan hak mereka untuk mengenyam pendidikan. (*)
TInggalkan Komentar