KOTAMOBAGU – *Kota Kotamobagu menjadi daerah terpatuh dalam
 menindaklanjuti rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa
 Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan dan aset daerah Tahun 2016.
 Melalui kegiatan diskusi kelompok terarah tindak lanjut rekomendasi dan
 permasalahannya se-Kepulauan Sulawesi, di Hotel Sintesa Peninsula, Manado,
 Senin (29/1), presentase tindaklanjut rekomendasi BPK mencapai 90,06
 persen. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan kabupaten dan
 kota lainnya di Sulawesi Utara.
 
 Menurut Kepala Inspektorat, Syair Lentang, capaian angka tersebut tak hanya
 menjadikan Kota Kotamobagu sebagai daerah tertinggi tindaklanjut
 rekomendasi BPK, tapi juga semakin membuka peluang untuk memertahankan
 opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan meraih penghargaan itu untuk
 ke-lima kalinya secara berturut-turut atau* quintrick*. “Untuk meraih WTP
 sangat terbuka. Insya allah kita bisa mendapatkannya,” katanya.
 
 Ia mengungkapkan, pihaknya juga sudah berkomitmen dengan BPK untuk menambah
 presentase tersebut hingga dua persen. Saat ini, pihaknya sedang mendorong
 penyelesaian temuan-temuan yang bersifat administrasi. “Kemudian kita juga
 mendorong MP-TGR untuk mendorong penyelesaiannya,” ungkapnya.* (*)*
TInggalkan Komentar