Foto: Ronny Gosal saat membacakan sambutan Mendikbud dalam Upacara di Halaman Rektorat Unsrat, Senin (25/11).
KLIKSULUT, MANADO - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ðƒð«ð¬ ð“.ð€.ðŒ. ð‘ð¨ð§ð§ð² ð†ð¨ð¬ðšð¥ ðŒ.ð’ð¢ yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Upacara Hari Guru Nasional 2019 di Halaman Gedung Rektorat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Senin (25/11).
“Guru ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan dikelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administrasi tanpa manfaat yang jelas.
Anda frustrasi karena Anda tahu bahwa didunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.
Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh ketidaknyamanan, Satu hal yang pasti, Saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Perubahan tidak dapat dimulai dari atas, semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba - aba, jangan menunggu perintah, ambillah langkah pertama.
Di manapun Anda berada, lakukanlah perubahan kecil di kelas, apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak,” jelas Gosal. (*)
TInggalkan Komentar