Menuju Predikat WBK, Wakajati Sulut Pantau Kesiapan Kejari Tomohon
KLIKSULUT, MANADO - Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulut, A Dita Prawitaningsih melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon, Rabu (30/10/2019). Kunker tersebut untuk memantau kesiapan Kejari Tomohon menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Dalam kunjungan tersebut Wakajati didampingi Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Sulut Winarno dan timnya. Tiba pukul 09.00 WITA, rombongan langsung memantau kondisi pegawai kejaksaan, administrasi, sarana dan prasarana, tupoksi masing-masing bidang terkait kinerja serta pelayanan pada Kejari Tomohon.
Secara keseluruhan Wakajati menilai pelayanan di Kejari Tomohon sudah baik, namun dia mengingatkan agar pegawai dapat tertib dan disiplin dalam melaksanakan tugas, termasuk pemakaian seragam Kejaksaan (Gamjak), tertib administrasi surat menyurat, register.
Secara khusus kepada para Kepala Seksi (Kasi), Wakajati berharap dapat menjadi Role Model bagi setiap anggotanya. “Untuk para Jaksa dapat meningkatkan profesionalitasnya dan menghindari perbutatan tercela dalam pelaksanaan tugas,” ujar Prawitaningsih.
Wakajati mengatakan, Kejari Tomohon seperti arahan Kajati Sulut, telah masuk sebagai nominasi untuk penilaian akhir predikat Wilayah Bebas Korupsi. Untuk itu, Kejari Tomohon dapat mempertahankan hal-hal yang berkaitan dengan penilaian 6 area perubahan dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK, seperti yang telah dipaparkan di depan tim penilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Sedangkan segala temuan yang disampaikan pada saat pemaparan agar segera diperbaiki, mengingat kunjungan dari Wakil Jaksa Agung RI dan Kemenpan RB yang pada akhir bulan November untuk penilaian akhir,” terang Prawitaningsih.
Kejari Tomohon memang menjadi trending di media melalui kegiatan Ekspresi JMS, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi Kejari lainnya. Namun bukan berarti Kejari Tomohon cepat puas dengan hasil tersebut, tetapi harus mempertahankan prestasi yang dicapai.
“Yang terakhir adalah jajaran Kejari Tomohon agar dapat bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan cinta sehingga memperoleh hasil yang baik,” pungkas Wakajati.
Sementara Asisten Pengawasan, Winarno, diberikan kesempatan untuk memberikan arahan terkait hasil inspeksi pemantauan, sebelum menutup pengarahan tersebut. Kunker diakhiri dengan foto bersama.(*)
TInggalkan Komentar