OMG, Menkopolhukam Wiranto Ditikam

10 Oktober 2019 20:43
1066
Hukum
Klik Sulut 01

foto Istimewa

KLIKSULUT, MANADO -Wiranto diserang saat kunjungan kerja dan rencananya, Wiranto meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla’ul Anwar di Kampus UNMA Banten, Kamis (10/10/2019).

Para pelaku suami istri yakni Fitri Andriana Binti Sunarto (21), warga Desa Sitanggai Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes,tinggal di Kampung Sawah Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31),warga Jalan Syahrial VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara.

Para pelaku yang menyerang Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, diduga terpapar paham radikal.

Penyerangan itu pun dibenarkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
"Ya Mas, untuk pelaku sudah diamankan. Kapolda ada di TKP, saat ini sedang diperiksa dulu," ujar Dedi dalam keterangannya.

Melalui video yang viral di media , terlihat seorang pria terduga pelaku penyerangan Wiranto diamankan oleh aparat.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang dirawat di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto. Wiranto ditusuk seseorang saat mengunjungi Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten, siang tadi.

"Saya mau ke RSPAD," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.Salah satu staf Wiranto, Agus Zaini, membenarkan jika mantan Panglima ABRI itu ditusuk orang tidak dikenal. "Iya, diserang di Pandeglang. Ditusuk di perut," kata staf Wiranto, Agus Zaini, , Kamis (10/10 /2019).

Menurut Agus kondisi mantan panglima ABRI ini tidak parah dan segera dilarikan ke rumah saklit. "Kondisi gak apa-apa karena langsung dibawa ke rumah sakit di Pandeglang," ucapnya.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Berkah, Pandeglang, Banten, Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, Densus 88 langsung bergerak menuju lokasi. Diolah dari berbagai sumber (*)