Asus
Kurangannya Angaran, Gaji Honorer Dinkes Boltim Terancam

 

KLIKSULUT, BOLTIM – Kekurangan anggaran Gaji Honorer di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terancam tidak dapat dibayarkan, hal ini terjadi karena, anggaran di Dinas Tersebut minim. Disampaikan Anggota DPRD Boltim Sofyan Alhabsyi pada rapat bersama KPU dan Bawaslu terkait pembahasan  Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 8/10/2019 di Kantor DPRD Boltim,.

Menurut Sofyan Alhabsyi salah satu dinas yang cukup besar upahnya yaitu  Dinkes, gaji honorernya terancam tidak dibayarkan, karena kekurangan anggaran, oleh sebab itu DPRD Boltim berupaya agar ada penyesuaian anggaran, supaya gaji honorer dapat dibayarkan.” Kayaknya di Dinas itu ada kekurangan anggaran terkait pembayaran honor, DPRD mengupayakan dengan melakukan bedah pada  kegiatan anggaran KPU dan Bawaslu kalau ada hasil penyesuaiannya ada dari anggarannya  yang mungkin tidak perlu, kita akan upayakan agar tidak ada lagi gaji anak-anak yang tidak dibayarkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi, mengaku bahwa untuk saat ini gaji honorer di dinasnya memang belum terbayar.”Iya memang betul untuk gaji honorer masih belum terbayar, kalau untuk jumlah honorer di Dinkes yang mengantongi SK Bupati, itu datanya ada di kepegawaian,” imbuhnya.

 Kepala BKPSDM Boltim Rezha Mamonto, juga menyebutkan terkait pembayaran gaji honorer itu berdasarkan dengan SK Bupati, dan penganggarannya berada di dinas tempat mereka bekerja.”Honorer yang dapat diberikan gaji nya adalah yang mengantongi SK Bupati, namun untuk anggarannya berada di masing-masing SKPD dimana honorer bekerja,” tuturnya.

 

Tenaga honor kesehatan berdasarkan SK Bupati Nomor 173 Tahun 2019, berjumlah 170 orang, dan untuk kewenagan membayar gaji para tenaga honorer ada di Dinkes. erkait dengan jumlah tenaga honor kesehatan, jumlahnya sebanyak 170 orang, dan kewenangan membayar gaji mereka Dinkes ujar Reza (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

TInggalkan Komentar