Asus
Usai Dilantik, 12 Pejabat Bolmong Bertaruh Jabatan

KLIKSULUT, BOLMONG—Usai dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemkab Bolmong langsung menandatangani pakta integritas. Dalam pakta integritas yang ditandatangani langsung dihadapan Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian yang disaksikan Sekda, Tahlis Gallang, terdapat delapan poin penting yang menjadi tugas khusus 12 pejabat yang baru.

Yang pertama, menyelesaikan permasalahan aset daerah yang berhubungan dengan unit kerja masing-masing paling lambat 31 Oktober 2019. Kedua, akan melaksanakan tidaklanjut berdasarkan rekomendasi BPK RI terhadap semua temuan atas laporan keuangan Pemkab Bolmong tahun 2019, baik tindaklanjut administrasi maupun tindaklanjut berupa pegembalian kerugian daerah paling lambat 31 Oktober 2019.

Ketiga, menegakkan disiplin kepada seluruh ASN di masing-masing unit kerja. Keempat, meningkatkan kejujuran, integritas dan loyalitas sesuai kode etik ASN. Yang kelima, tidak meminta, memberi dan menerima pemberian atau gratifikasi secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai degan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan tugas.

Keenam, menghindari pertentangan kepentingan dan perbuatan curang dalam melaksanakan. Ketujuh, akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas pada jabatan yang bersangkutan serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelangaran peraturan yang dilaporkannya. Dan kedepalan, apabila tidak menjalankan sebagaimana yang terebut dalam Tujuh poin diatas, maka siap dan bersedia diberhentikan dari jabatan.

“Pejabat yang baru dilantik pada hari ini, saya minta harus dapat menyelesaikan permasalahan aset dalam kurun waktu hingga bulan Oktober tahun ini. Jika tidak mampu menyelesaikan permasalahan aset, jabatan saat ini akan dievaluasi dan diisi dengan orang yang mampu dan mau bekerja dengan maksimal,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Selain aset yang menjadi keseriusan, Bupati juga mengingatkan pejabat yang dilantik, untuk menghindari sikap otoriter, apalagi sampai memotong dan mengambil hak bawahan. “Bangun serta ciptakan komunikasi dan harmonisasi seluruh personil, sehingga kita dapat bekerja dengan nyaman serta menghasilkan kinerja yang lebih maksimal,” sahutnya, sembari mengatakan, pelantikan bukan hanya kali itu, tetapi akan dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan kompetensi dan kinerja dari masing-masing.

Terpisah, salah satu pejabat yang dilantik, Rio Lombone yang saat ini menduduki posisi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, mengaku dirinya akan mempertanggungjawabkan terkait apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama. “Saya siap mundur,” singkatnya saat bersua dengan wartawan usai pelantikan.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar