KLIKSULUT.COM, MANADO - Tumbangnya pohon disekitar wisata kuliner pisang goreng pantai Malalayang, mengakibatkan dua orang meninggal yakni Roy Manueke (48),warga Taman Kutabumi,Kutabumi Tangerang dan Stevanus Lamongi (58),warga Kelurahan Paniki Bawah,LingkunganVIII,Kecamata,Mapanget,Sementara Yarnes Tamera (37),warga Kelurahan Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat ,Kabupaten,Halmahera Utara,cedera di bagian kepala.
Peristiwa ini terjadi Pada hari Jumat (21/6), sekira pukul 20.00 wita.
Informasi yang dirangkum, saksi Aldy Chandra Yasin (20) warga Kelurahan Malalayang Dua, mengaku kaget dan loncat ketika melihat pohon disampingnya roboh.Awalnya dia melihat ketiga korban yang berdekatan dengan dia sedang makan gorengan sambil bermain kartu.
"Saat itu tidak ada angin, tidak hujan juga. Tapi beberapa saat kemudian saya mendengar ada suara pohon yang retak," jelasnya.
Lanjutnya, saya melihat ternyata pohon disamping kami duduk yang roboh.
"Saya langsung loncat berlari menyelamatkan diri saya. Sementara ketiga korban tertimpa pohon di lokasi kejadian,"ungkapnya.
Broery Sarapil (48), pemilik tenda kuliner mengungkapkan bahwa korban memang sedang makan gorengan di lokasinya.
"Saya kaget juga mendengar ada pohon roboh. Saya langsung ke lokasi dan melihat banyak warga yang sudah terkumpul dan ada korban tertimpah pohon," tambahnya.
Sebelumnya, pada sore hari, ketiga korban sempat mengantar,seseorang di Terminal Malalayang.
Kapolsek Urban Malalayang,Kompol Franky Manus saat ditemui di Mapolsek Malalayang mengatakan kedua korban meninggal langsung dibawa di RS Prof Kandouw.
"Korban meninggal sudah disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah,"ujarnya.(*)
TInggalkan Komentar