Asus
Iskandar Buka Musrenbang RKPD 2020

Foto : Bupati saat memberikan sambutan pada Musrenbang, kemarin.

 

BOLSEL—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembalu menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2020. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Iskandar Kamaru dan diikuti jajaran pejabat Pemkab Bolsel ini dipusatkan di Grand Fajar Soguo, Kecamatan Bolaang Uki, Senin (18/3) kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan, dari tahun ke tahun, pembangunan yang terlaksana memberikan dampak perubahan yang cukup signifikan bagi daerah. "Pembangunan di Bolsel dilaksanakan secara berjenjang sesuai perencanaan yang ada. Maka dari itu,  kepada seluruh instansi pemerintahan bukan saatnya berbesar hati dan berpangku tangan, karena masih ada hal-hal yang harus kita tingkatkan baik dari sisi kebijakan dan program,"tegasnya.

Meski demikian, Bupati menilai pertumbuhan ekonomi di Bolsel terus mengalami peningkatan.“Pertumbuhan ekonomi Bolsel tahun 2017 mencapai 6,25 persen dan ditahun 2018, diperkirakan tumbuh menjadi 6,55 persen. Sehingga dengan demikian kita optimis di tahun 2019 ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,75 persen,” jelasnya.

Sementara itu,  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 63,72 persen tahun 2016 meningkat 0,933 persen menjadi 64,05 persen pada tahun 2017 dan diproyeksikan akan mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi 66,49 persen. "Persentase penduduk miskin di Bolsel terus mengalami penurunan. Dimana pada tahun ,2016 persentase penduduk miskin berada pada angka 14,48 persen turun sebesar 0,32 persen menjadi 14,16 persen pada tahun 2017,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Bupati Iskandar Kamaru mengaku optimis, tahun 2019 ini Pemkab Bolsel masih konsisten memprioritaskan program penanggulangan kemiskinan yang disinkronisasi dengan program ODSK milik pemerintah provinsi. "Kami berharap ditahun 2020 mendatang, angka kemiskinan di tanah totabuan selatan terus mengalami penurunan. Dengan sokongan dari pemerintah provinsi dan pusat kami tetap optimis itu akan tercapai,"cetusnya.

Dijelaskan sebelumnya, Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah. Dimana didalamnya memiliki lima poin penting, diantaranya menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas daerah, program, kegiatan, pagu indikatif indikator dan target kinerja serta lokasi. Kemudian penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, klasifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang di kecamatan. “Dengan demikian hasil Musrenbang RKPD sangat penting dalam rangka menentukan arah kebijakan pembangunan Bolsel tahun 2020 dan mewujudkan perencanaan program,” ulasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Iskandar mengharapkan, Musrenbang mampu memwujud koordinas dan sinergitas antar lebaga pemerintah.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar