SANGIHE--Kantor Pelayanan Perbendaharaan Ngara (KPPN) Tahuna mencanangkaan Pembangunan Zona Integritas, Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), Rabu (20/2) bertempat di aula KPPN Tahuna. Turut dihadiri Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, Kepala Kanwil Dirtjen Perbendaharaan Sulut Muhdi, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Prod Dr Ir Frans G Ijong serta para jajaran KPPN Tahuna.
Kepala KPPN Tahuna Agus Triono dalam sambutanya menyampaikan puji syukur kepada Allahwu Subhana Wata’Ala, atas penyertaanya bisa bersama hardir ditempat ini. "Kita disini dari KPPN Tahuna akan membentuk Zona Integritas yang merupakan instansi pemerintah dan seluruh jajaran. Sehingga mempunyai komitmen untuk wilayah bebas dari korupsi dan wilayah borikrasi melalui melayani farmasi. Kususnya penanganan korupsi dan kualitas pelanyanan publik," kata Agus Triono.
Lanjutnya, seiring dengan permintaan Menkeu yang mempunyai keinginan penuh, dalam jajaran pemerintahan keuangan menjadi jajaran Dinas pemerintah yang bebas dari korupsi dengan melayani stackholder sebaik-baiknya. "Oleh karena itu kami memberanikan diri untuk menguatkan tekat kami, KPPN Tahuna mencanangkan sebagai Zona Integritas WBK/WBBM," ungkap Agus Triono. Selanjutnya sambutan Kepala Kanwil Dirtjen Perbendaharaan Sulut Muhdi mengungkapkan, bahwa latar belakang perlunya pembangunan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
"Merupakan penekanan akan pentingnya pengurangan korupsi yang harus dilakukan melaui upaya penindakan dan pencegahan. Penindakan menghasilkan efek jerah, sementara pencegahan menghasilkan dampak yang sangat besar," tutur Muhdi.
Dalam tatanan birokrasi di Kementrian Keuangan, sudah menyiapkan satu sistem dan juga SDM. Dalam pelayanan birokasi sehingga memberikan pelayanan kepada publik. "Yang utamanya kita memberikan peran penting didalamnya, guna menjaga keberlanjutan tata kelola. Pada intinya menginginkan pekerjaan yang lebih baik dari waktu ke waktu," tutur Muhdi lagi.
Sementara itu Bupati Jabes Ezar Gaghana menjelaskan, komitmen untuk membangun sebuah zona integritas, adalah komitmen berbangsa dan bernegara. "Hari ini KPPN Tahuna telah mengimplementasikan pelayanan komitmen Zona Integritas yang bebas korupsi serta pelayanan yang baik," jelas Gaghana. Tentu kalau berbicara soal Zona, tidak hanya Zona wilayah, sampai orang-orangnya sehingga menjadi komitmen.
"Saya kira ini tidak hanya menjadi rol model dari KPPN Tahuna atau beberapa kantor. Ini juga harus menjadi rol model bagi kita semua termasuk Pemda dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, komitmen kita untuk bebas korupsi kolusi dan nepotisme," beber Gaghana. "Inilah menjadi komitmen bagi kita semua dalam menuju peradaban bangsa dan daerah kita diera saat ini," tambahnya.(*)
TInggalkan Komentar