FOTO : Tampak Sarjan Podomi saat mengikuti prosesi pengambilan sumpah janji pelantikan sebagai Anggota DPRD Bolsel, kemarin.
BOLSEL—DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Kamis (14/2) kemarin, menggelar Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Dedi Abdul Hamid yang digantikan oleh Sarjan T Podomi, sisa masa jabatan 2014-2019. Sidang pelantikan yang dipimpin Ketua DPRD Abdi Van Gobel ini juga dihadiri Bupati Iskandar Kamaru, para anggota DPRD dan jajaran pejabat di Lingkup Pemkab Bolsel.
PAW ini dilaksanakan setelah diterbitkannya SK (Surat Keputusan) Gubernur Sulawesi Utara tentang peresmian pemberhentian Dedi Abdul Hamid sebagai Anggota DPRD Bolsel, yang diketahui beberapa waktu lalu resmi mengundurkan diri. Sementara itu, Sarja T Podomi sendiri merupakan kader PDIP yang diutus oleh partai mocing putih menggantikan politisi yang akrab disapa Ko Dedi itu.
Menurut Ketua Dekab Bolsel, Hi Abdi Van Gobel, paripurna pemberhentian secara resmi Dedi Abdul Hamid sudah sesuai dengan SK yang ditandatangani oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. “Begitu juga dengan pelantikan kepada saudara Sarjan Podomi, juga sudah sesuai dengan mekanisme dan peraturan. Sehingga, diharapkan kepada saudara Sarjan Podomi, agar kiranya benar-benar menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, sebagamana tugas dan tanggungjawab kita,” ujarnya.
Senada dikatakan Bupati Iskandar Kamaru SPt, saat menyampaikan sambutan. Bupati berharap, agar Dekab Bolsel memacu proses pemilihan/penetapan wakil bupati, karena sudah ada tidak ada kendala lagi dengan calon yang ditetapkan oleh partai. “Tugas dan tanggungjawab wakil bupati cukup besar. Sehingga diharapkan prosesnya dipercepat, supaya posisi wakil bupati sudah bisa terisi,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dedi Abdul Hamid yang sudah menjadi mitra Pemkab Bolsel selama duduk dikursi Dekab. “Selamat juga kepada saudara Sarjan Podomi, yang baru saja dilantik sebagai Anggota Dekab Bolsel, melanjutkan sisa masa jabatan. Semoga, amanah rakyat bisa dikawal demi kesejahteraan mereka,” tukasnya.
Sekedar diketahui, Ko Dedi sendiri mengundurkan diri karena dituntut mengembang tugas paratai sebagai salah satu kandidat yang akan dicalonkan untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati Bolsel. Selain dari PDIP, Parpol yang menjadi pengusun Wabup yaitu Partai Amanat Nasional.(*)
TInggalkan Komentar