Asus
Yasti Lantik 232 Kepala SD dan SMP

Foto: Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow saat melantik dan mengambil sumpah 232 pejabat fungsional Kepala SD dan SMP di lingkup Pemkab Bolmong, Senin (11/2) kemarin.

 

BOLMONG—Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow kembali melantik dan mengambil sumpah 232 pejabat fungsional Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkup Pemkab Bolmong, Senin (11/2) kemarin.

Pelantikan yang digelar di aula kantor Bupati tersebut berdasarkan, Surat Keputusan (SK) Bupati Bolaang Mongondow Nomor : 821.2/B.03/BKPP/SK/02/2019 tanggal 11 Februari 2019 tentang Mutasi Jabatan Beberapa Pejabat Fungsional Kepala Sekolah di lingkungan Pemkab Bolmong. Dalam sambutannya, bupati mengatakan, pelantikan pejabat fungsional kepala sekolah bukan hanya sebagai formalitas pendistribusian jabatan ataupun pengisian jabatan yang lowong, serta bukan sekedar menempatkan figur-figur pejabat fungsional pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, serta pembenahan, penyegaran dan pemantapan dalam dunia pendidikan, guna peningkatan kompetensi ke arah tercapainya sumber daya manusia anak didik yang lebih berkualitas, sehingga dapat bersaing dalam dunia global saat ini. “Untuk itu, saya menimbau,

setelah pelantikan ini, bagi sekolah-sekolah yang memiliki aset bergerak, segera laksanakan serah terima aset sekolah yang ada pada pejabat lama, dan peliharalah dengan baik aset tersebut agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, lakukan pendataan aset sekolah karena permasalahan ini selalu menjadi temuan bpk setiap tahunnya, yang berdampak pada pemberian opini dalam hal pengelolaan keuangan daerah,” kata Yasti. Lebih lanjut, dirinya meminta kepada para kepala sekolah yang dilantik untuk lebih meningkatkan disiplin, loyalitas dan kompetensi yang dimiliki karena salah satu keberhasilan sekolah, sangat ditentukan oleh kualitas kepala sekolah dalam memimpin dan mengorganisasikan sekolah yang dipimpinnya itu. “Bangun serta ciptakan komunikasi dan harmonisasi dengan seluruh guru, tenaga pengajar serta dengan anak didik yang ada, sehingga kepala sekolah dan para guru dapat bekerja dengan nyaman, serta menghasilkan kinerja yang lebih maksimal, begitu juga dengan anak didik akan semakin siap dalam menerima pelajaran yang akan diberikan,” ungkapnya. Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan pentingnya loyalitas, yaitu guru bantu dan tenaga honorer yang ada di sekolah harus loyal kepada Kepala Sekolah, begitupun Kepala Sekolah harus loyal kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan harus loyal kepada Bupati. “Hal ini saya anggap penting, karena kita memerlukan sinergitas yang dimulai dari bawah sampai ke atas, karena kalau sudah tidak loyal, maka program-program yang kita susun tidak akan berjalan dengan baik,” tandasnya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar