Asisten III bersama Sekda Bolsel saat mengikuti Bimtek Keuangan yang digelar Hotel Grand Puri, kemarin. Pada kesempatan itu, Pemda Bolsel meraih penghargaan dari BPK dan PT Taspen. (ist)
BOLSEL – Keberhasilan pengelolaan keuangan daerah berdampak langsung terhadap keberhasilan otonomi daerah, dan ini telah terbukti di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), selama tiga tahun berturut-turut meraih capaian opini WTP (Wajar Tanpa Pwngecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Povinsi Sulawesi Utara (Sulut) bukan capaian yang muda. Untuk mempertahankan prestasi tersebut, kepampuan aparatur dalam pengelolaan keuangan tentu harus selalu terupgrade menyesuaikan dengan regulasi terbaru.
Oleh karena itu, Pemkab Bolsel kembali menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan di Hotel Grand Puri Manado, Selasa (21/11) kemarin. Kegiatan yang dibuka oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Arvan Ohy ini diikuti para bendahara, PPK dan pengurus barang ini akan diselenggarakan selama beberapa hari. “Saya harap kegiatan ini bisa diiukti dengan baik oleh para peserta, terutama para pejabat administrasi,”harap Sekda saat membacakan sambutan Bupati Hi Herson Mayulu.
Lanjut Sekda, kegiatan ini bertujuan agar kedepan para pejabat yang berurusan dengan pengelolaan keuangan bisa menyediakan informasi lengkap, cermat, akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Harapannya setelah kegiatan ini, para ASN pengelola keuangan lebih profesional dalam menjalankan tupoksinya"tukasnya.
Sekedar diketahui, dalam kegiatan ini, Pemkab Bolsel menghadirkan pemateri dari BPK Sulut, PT Taspen dan Bank SulutGo. Pada kesempatan itu juga, Pemda menerima piagam penghargaan dari BPK dan PT Taspen. (*)
TInggalkan Komentar