Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

foto: Area parkir RSUD digarap Dishub sebagai salah satu sumber PAD. Tampak alat parkir elektronik yang dipasang di pintu masuk rumah sakit.

KOTAMOBAGU – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perhubungan (Dishub) tahun ini naik sekira Rp1,4 miliar atau menjadi Rp3 miliar dari target tahun sebelumnya Rp1,4 miliar. Untuk mewujudkan target tersebut, Dishub terpaksa harus ‘memutar otak’.

Berbagai upaya akan dilakukan. Selain memaksimalkan semua potensi yang ada, retribusi parkir juga direncanakan akan dinaikkan, baik itu roda dua, roda empat dan sejenisnya. Penyesuaian retribusi parkir yang baru ini direncanakan dalam waktu dekat ini. Dishub masih menunggu rekomendasi Kementrian Dalam Negeri (kemendagri) atau perubahan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2010 tentang retribusi tempat parkir umum.

“Saat ini retribusi masih mengacu pada Perda lama. Tapi setelah revisi Perda itu selesai, akan langsung disesuaikan dengan besaran retribusi yang baru,” kata Sekretaris Dishub, Sugiarto Yunus. Retribusi yang dikenakkan untuk pengendara saat ini adalah Rp300 untuk bentor, Rp500 untuk roda dua dan Rp1.000 untuk roda empat. Sedangkan untuk nilai retribusi yang baru Rp500, roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000. Dengan akan disesuaikannya retribusi parkir itu diharapkan akan ikut mendongkrak PAD.

“Dalam waktu dekat ini akan diberlakukan,” tambahnya. Selain menaikkan retribusi parkir, Dishub juga akan menggarap area parkir RSUD. Sektor tersebut dinilai akan menjadi salah satu ladang dalam menambah pundi-pundi PAD. “Di rumah sakit kita terapkan sistem parkir elektronik. Dengan begitu akan memudahkan dalam penarikan retribusi terhadap pengendara,” ujar Kepala Dishub, Nasli Paputungan. (*)