Peki BangkiFoto
Kliksulut, BOLSEL – Sebagai daerah yang masih kekurangan Tenaga Aparatur
Sipil Negara (ASN), keberadaan tenaga honorer di Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan (Bolsel) sangat diperlukan. Meski demikian, pemeritah
kabupaten tak pernah lepas mempejuangkan nasib mereka untuk diangkat
menjadi ASN terutama honorer daerah (Honda) Kategori dua (K2).
Sebagaimana penuturan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
(BKPP) Bolsel, Peki Bangki mengakui, Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) telah
menginstuksikan pihaknya agar memperjuangkan nashi Honda K2 di Kemenpan RB.
“Jika nanti ada peluang melalui usulan dari pusat lewat pencabutan
morarotium, tergantung daerah mau ambil atau tidak. Pada prinsipnya
pimpinan (Bupati) tetap ngotot mau memperjuangkan Honda K2. Intinya sampai
saat ini kita tetap optimis," jelasnya saat bersuah beberapa waktu lalu.
Dengan nada optimis, Peki mengatakan, jika memang peluang untuk pengankatan
Honda K2 untuk menjadi ASN ada, tidak ada salahnya kita perjuangkan. “Kita
sangat berharap pencabutan moratorium itu ditujui pemerintah pusat,
mengingat di Bolsel saja sekira 308 orang Honda K2 yang namanya sudah
terdaftar di Kemenpan RB, menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk
diangkat menjadi ASN. Kami pun berharap demikian, karena mereka sudah
bertahun-tahun mengabdi untuk daerah,”tukasnya. (*)
TInggalkan Komentar