Asus
Kejari Sangihe Rilis Kegiatan Tipikor 2018

foto: Kejari Sangihe Muhammad Irwan Datuinding, Bupati Jabes Ezar Gaghana, Kapolres AKBP Sudung Ferdinad Napitu, Danlanal Kolonel Laut Donny M Wibowo SSos. Saat gelar Coffee Morning.


SANGIHE— Kejaksaan Negeri Tahuna rabu (5/12) kemarin, menggelar sosialisasi yang bertajuk coffee morning dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia di Tahun 2018.  Kegiatan digelar di Kafe Selo Pesasombangeng. Dalam acara tersebut, Kajari menyampaikan rilis terhadap kinerja penanganan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) selama satu tahun berjalan ini. Diungkapkan Kejari Sangihe Muhammad Irwan Datuinding, pihaknya selalu berupaya untuk terus melakukan langkah pencegahan terhadap potensi tindak pidana korupsi terhadap sejumlah kegiatan pembangunan di Sangihe dengan sarana TP4D, serta akan terus berkoordinasi dengan APIP."Dalam setiap penyelidikan,kami selalu berkordinasi dengan APIP dan penegak hukum lainnya. Karena dengan kebersamaan setiap pekerjaan akan lebih ringan diselesaikan,"jelas Kajari.

Ditambahkannya, terkait langkah penindakan merupakan upaya terakhir yang akan dilakukan ketika setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan ditemukan unsur pidana dan tidak terdapatnya pengembalian kerugian keuangan negara. Terhadap penanganan laporan penyalahgunaan dana desa (Dandes), akan terus dilakukan oleh kejaksaan negeri sedang dilakukan langkah permintaan keterangan atau klarifikas terlebih dahulu, serta apabila ditemukan unsur administratif maka penyelesaiannya akan diserahkan kepada APIP, apabila ada unsur pidana dan timbul kerugian negara maka akan dilakukan penindakan oleh Kejaksaan Negeri Sangihe."Selama ini sebelum diberi sanksi pidana terhadap pelaku korupsi, pihak kejari juga memberikan pemahaman kepada oknum agar dapat mempertanggung jawabkan kesalahannya, dengan mengembalikan kerugian negara melalui proses yang ada. Begitu juga ketika tak ada niat baik dengan sendirinya akan dilakukan penindakan sesuai pasal yang berlaku tanpa ada pilih kasih, sebab dimata hukum semua pelaku korupsi itu sama,"tegas Datuinding.

Sementara itu, di tempat yang sama Bupati Jabes Ezar Gaghana mengapresiasi kegiatan ini, karena menurut Gaghana kegiatan ini sangat bermanfaat, selain menghilangkan kejenuhan dalam melaksanakan tugas juga dapat mengetahui setiap persoalan sampai penindakan yang dilakukan penegak hukum secara transparan dan profesional. “Apalagi dalam Tahun 2018 ini Pemkab Sangihe masih mempunyai pekerjaan yang belum terselesaikan dan perlu pendampingan dari TP4D,” sebut Gaghana.

Lanjut bupati, untuk tahun ini beban pekerjaan agak ringan karena belanja tidak langsung sudah berjalan dengan baik, hanya belanja langsung yang sedang dipacu pelaksanaannya. “Komunikasi kerjasama ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, agar komitmen mengawal pembangunan daerah memang tepat sasaran dan punya kualitas," ujarnya. Bupati juga berharap, untuk kebersamaan unsur forkopimda dalam membangun Sangihe dapat terus ditingkatkan, supaya apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud dengan maksimal."Kebersamaan kita ini juga sudah saya sampaikan ke presiden jokowi dan diharapkan terus dipertahankan, tidak semua daerah bisa melakukan hal serupa dan kinerja ini hanya demi sangihe," pungkas orang nomor satu dibumi tampungang lawo.

Hadir dalam kegiatan ini, selain dihadiri Kejari dan Bupati juga turut hadir, Kapolres AKBP Sudung Ferdinad Napitu, Danlanal Kolonel Laut Donny M Wibowo SSos, Perwakilan PN Bustarudin SH perwakilan Kantor Imigrasi Aditya Wibawa SH, Kepala Badan Kesbangpol Danny Mandak dan sejumlah ASN juga rekan pers.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar