Asus
ISPA Hantui Warga Sitaro

foto: Aktivitas Gunung Karangetang saat menyemburkan debu vulkanik.

 

SITARO-- Meningkatnya aktivitas Gunung Api Karangetang beberapa hari ini dengan lontaran lava pijar serta semburan debu vulkanik. Nampaknya mengancam kesehatan warga. Tentunya, kondisi ini menjadi ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terhadap masyarakat di Sitaro. 

Adanya ini, Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen SE menegaskan, pelayanan kesehatan menjadi prioritas pemerintah dan harus mampu menyentuh setiap wilayah hingga ke pelosok sekalipun. "Sehingga masyarakat boleh menikmati pelayan kesehatan dengan mudah dan optimal," tutur Sasinge.

Manurut Sasingen, apalagi saat ini ancaman ISPA menghantui warga pasca adanya debu vulkanik dari Gunung Karangetang. "Saat ini warga di wilayah Siau Timur dihantui oleh penyakit ISPA karena menjadi lokasi terkena dampak debu vulkanik. Hal ini terlihat dari debu bertebaran dimana-mana," kata Bupati.

Lanjut Sasingen, mengatasi kondisi seperti ini adalah mengoptimal peran Puskesmas yang ada. Langkah ini agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan. "Jika ada warga yang berobat, langsung saja datang ke Puskesmas terdekat. Dan untuk pembayaranya tidak ada lagi, karena biayanya sudah di gratiskan," terang Sasingen. 

Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro Bob Wuaten, mengungkapkan, pihaknya saat ini terus membagi masker penutup hidung dan mulut. "Dua hari ini kami sudah membagi sekira 6.000 lembar masker bagi warga di wilayah Siau Timur," ucap dia. 

Wuaten menyebutkan, persediaan masker diinstansinya sekira 10.000 lembar. Selain itu, ada juga sekira 4.000 lembar masker yang diserahkan oleh Dinas Kesehatan Sitaro. "Kita akan terus membagi masker kepada warga yang terkena dampak debu vulkanik,"tutup Wuaten.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar