foto: Bupati Jabes Ezar Gaghana dan Wakil Bupati Helmud Hontong saat melakukan penandatanganan persetujuan pencairan di kantor Bank SulutGo Manado, didampingi ketua DPRD Sangihe Banhur Takasiaeng dan Wakil DPRD Sangihe Fre Jhon Sampakang, serta Sekda Edwin Roring.
SANGIHE— Berkat doa dan dukungan masyarakat Sangihe, akhirnya dana pinjaman Rp 170 Miliar terealisasi dan dicairkan Bank Sulut-Go. Dimana Rabu (21/11) telah dilakukan penandatanganan persetujuan pinjaman Rp 170 M oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sangihe dan Pimpinan Bank Sulut-Go di Kantor Bank Sulut-Go Manado. Perlu dipahami yang dilontarkan beberapa oknum mengenai dana pinjaman tersebut melanggar perundang-undangan itu merupakan suatu hal tanpa dasar ataupun bisa disebut Hoax, sebab jika melanggar undang-undang otomatis Kemendagri dan Kemenkeu tidak mnyetujuinya atau merekomendasinya, karena kedua kementerian tersebut memahami akan undang-undang dan takut jika ada sanksi pidana maupun tindakan yang merugikan negara."Meski sempat tertunda untuk melengkapi syarat proses pencairan dan sempat terjadi demo oleh ratusan masyarakat, akhirnya berkat doa dan dukungan masyarakat juga, pinjaman 170 Miliar dapat di cairkan melalui Bank SulutGo,"ujar Bupati Jabes Ezar Gaghana saat ditemui harian ini.
Gaghana juga menyatakan, terkait penandatanganan pinjaman Rp 170 Miliar bersyukur serta berterimakasih kepada masyarakat Sangihe. “Terimakasih buat masyarakat yang selama ini terus bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam mewujudkan perubahan daerah yang maksimal,” ungkap bupati. Lanjut bupati, beberapa pembangunan yang dananya berasal dari dana pinjaman tersebut, nantinya akan diperuntukkan bagi sejumlah proyek yang dapat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat."Selain doa dan dukungan masyarakat, kerja keras pihak legislatif dalam menyetujui dicairkankan patut diberi apresiasi. Sikap kebersamaan membangun Sangihe, akan terus terjalin dan mampu membawa bumi Tampunganglawo menjadi Kabupaten perbatasan yang maju, dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya," sebut bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng mengatakan dana tersebut sangat dibutuhkan Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai harapan masyarakat." Jadi kami sebagai wakil rakyat wajib memperjuangkannya. dan dengan cairnya dana ini sejumlah pembangunan yang tertunda, nantinya dapat terwujud sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Sangihe dapat menikmatinya,” terang Benhur. Ucapnya, tak hanya sampai sebatas pencairan tapi doa dan dukungan masyatakat ke pihak eksekutif dan legislatif dalam mensukseskan program yang telah ditetapkan. “Terutama program nawacita Jokowi-JK dan operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK)," pungkas Takasihaeng.(*)
TInggalkan Komentar