Foto : Tampak para peserta mengikuti sepenggal materi yang disampaikan oleh bupati.
BOLSEL—Kegiatan sosialisasi pendidikan bela negara kembali digelar. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Tolondadu II, Kecamatan Bolaang Uki ini, dirangkaikan dengan pelantikan pengurus forum pembaruan kebangsaan Bolsel.
Bupati dalam sambutannnya mengatakan, bela negara merupakan kewajian seluruh elemen masyarakat. “Jadi bela negara bukan hanya tugas TNI (tentara nasional indonesi,red). Tapi seluruh warga negera Indonesia. Penerapannya lewat pembangunan agar negara semakin kuat,”ujarnya.
Dikatakannya, forum pembaruan yang baru saja dilantik merupakan perwakilan berbagai suku di Bolsel. “Ini membuktikan Indonesia terdiri dari bermacam-macam perbedaan baik suku maupun agama namun tetap dalam satu kesatuan bhineka tunggal ika,” kata Iskandar Kamaru.
Bupati juga meriwayatkan, dizamannya, seluruh siswa harus menghafal P4 (pedoman penghayanan dan pengamalan pancasila. "Seluruh pejabat tingkat tinggi hingga bawah harus diketahui para siswa. Tapi, sekarang tidak lagi. Akhirnya, banyak anak-anak kita yang kurang paham tentang wawasan kabangsaan. Buktinya, banyak yang tidak lulus wawasan kebangsaan saat seleksi CPNS baru-baru ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, bupati kembali mengajak seluruh elemen masyarakat tetap bersinergi menjaga kedaulatan negara. “Jaman yang terus berkembang sinergitas masyarakat khususnya pemuda, TNI, Polri dan pemerintah daerah harus tetap terjalin agar kadaulatan negara terus terjaga,”paparnya. Sekedar diketahui, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 200 orang. Sementara materi disampaikan Asisten I Alsyafri Kadullah dan Pabung Kodim 1303/BM Mayor Inf Abdul Kadir Sampir.(*)
TInggalkan Komentar