Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Kliksulut.com, Bolsel - Tiga truk yang membawa muatan batu hitam ilegal dikabarkan telah melanggar perbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut).

Keberadaan mereka sempat ditahan oleh Polsek Posigadan, namun kabarnya kemudian dilepas kembali secara diam-diam ke arah Gorontalo.

Informasi ini terkuak dari salah satu warga setempat, yang memilih untuk tak disebutkan namanya. 

Menurut sumber tersebut, truk-truk itu dilepas dengan dugaan adanya imbalan kepada petugas kepolisian setempat.

"Mereka dilepas oleh Polsek Posigadan, menurut salah satu sopir truk ada imbalan untuk Polsek dan Polres," ungkap nara sumber yang enggan namannya di publis.

Lebih lanjut, informasi dari sumber yang sama juga mengaitkan muatan batu hitam ini dengan jaringan bernama RB alias Robinson dari Jakarta Timur. 

Di Gorontalo, ada seorang yang disebut sebagai penanggung jawab dengan inisial GT alias Gatot.

"Ini informasi langsung dari pengangkut batu hitam itu," ucap sumber tersebut disertai dengan dokumentasi tiga truk yang berada di Polsek Posigadan. 

Namun, saat dihubungi, pihak kepolisian terkait, termasuk Kapolsek Posigadan dan Kapolres Bolsel, enggan memberikan tanggapan atau berkelit terkait penemuan ini.

Kapolsek Posigadan IPDA Muhammad Sarif Gobel saat dikonfirmasi via seluler enggan memberikan tanggapan perihal temuan batu hitam ilegal tersebut.

Sementara Kapolres Bolsel AKBP Indra Wahyu Madjid, S.I.K. saat dikonfirmasi mengakui temuan tersebut.

"Saat ditahan masih di wilayah Gorontalo jadi kita lepas kembali,"kata Kapolres.

Saat ditanya di wilayah bagian mana tiga truk tersebut ditahan, Kapolres enggan menjawab.

"Silahkan tanya ke Kasat Reskrim biar jelas ya," jawab Kapolres.

Terpisah, saat dihubungi Kasat Reskrim Polres Bolsel, IPTU Vicky Tumembow juga enggan berkomentar lebih terkait temuan batu hitam yang dimuat tiga truk tersebut.

"Yang pasti kita lepas ke Gorontalo karena itu temuan disana, yang lain saya ‘no koment’," tandasnya.

Perlu diketahui, jika batu hitam atau batu galena, sebagai bahan baku penting dalam pembuatan logam timah hitam (Pb), memiliki peran vital dalam industri. Diperkirakan sekitar 75% industri bergantung pada logam ini untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan baterai dan lain sebagainya. ***