PROTES: Sejumlah warga saat memasang segel di pintu masuk Kantor Kelurahan Upai.
KLIKSULUT, KOTAMOBAGU — Sejumlah warga Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, menyegel kantor kelurahan, Jumat (20/12). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada lurah mereka yang dalam beberapa hari terakhir ini ‘menghilang’ atau tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya di Kantor Kelurahan.
“Ini adalah bentuk kekecewaan warga dan puncak dari semua permasalahan antara lurah, perangkat dan masyarakat,” kata Ketua LPM Upai, Ami Laoh, yang juga ikut dalam aksi itu.
Dalam aksi itu, warga menyuarakan segera dilakukan penggantian Lurah Upai agar aktivitas pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lancar. “Permintaan masyarakat adalah wali kota harus segera menggantinya, karena akan ada aksi besar dari masyarakat bila tidak ada tindaklanjutnya,” ujarnya.
Lurah Upai, Ridwan Mokoagow, saat dikonfirmasi tak mengelak jika dirinya dalam beberapa hari terkahir sudah tak lagi berkantor di Kelurahan Upai dan hanya berada di Kantor Kecamatan. “Kejadiannya pada Hari Senin ada warga yang datang ke rumah saya mengamuk dan menanyakan soal pajak. Kalau sudah membayar harusnya tidak perlu mengamuk, cukup menujukkan bukti pelunasannya saja. Demi keamanan dan kenyamanan keluarga saya, sehingga beberapa hari ini saya hanya berada di Kantor Kecamatan. Kejadian ini juga sudah saya laporkan ke pimpinan (wali kota dan wakil wali kota),” jelasnya.
Terkait pelayanan, ia mengaku tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga dengan prlaksanaan hajat di masyarakat yang sudah didelegasikannya kepada perangkat kelurahan yang lain. “Ada beberapa dokumen yang tetap saya tandatangani. Prinsipnya pelayanan tetap jalan. Sambil menunggu perintah atasan selanjutnya, saya memilih berada di Kantor Kecamatan dulu,” ujarnya.(*)
TInggalkan Komentar