Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

foto: Tampak peserta ujian CAT CPNS saat mengikuti ujian, di Kantor BKPSDM, belum lama ini.

BOLSEL—Harapan ratusan para pencari kerja menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di jajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), pupus. Dari 750  pelamar yang sudah mengikuti seleksi komputer dasar (SKD) sistem Computer Asisted Test (CAT), 747 tidak  berhasil mencapai passing grade(PG) atau nilai ambang batas. Banyak peserta mengaku kesulitan dalam menjawab soal Tes karakteristik pribadi (TKP). 

Elfira Sasahan, salah satu peserta yang tidak lolos PG, mengaku sempat kebingungan  saat mengisih soal Tes karakteristik pribadi (TKP). “Soalnya tidak susah,banyak yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita. Tapi, pilihan jawaban yang disodorkan hampir semua benar. Ini yang membuat kita terkecoh. Butuh ketepatan dalam menjawab soal TKP. Terkait waktu yang diberikan sudah lebih dari cukup,” aku peserta yang sudah mencapai PG dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes intelegensia umum (TIU) ini, usai mengikuti SKD di Kantor BKPSD, kemarin. 

Hal Serupa disampaikan Ririn Pratiwi. “Saol CPNS tahun ini lumayan sulit. Saya pikir, untuk saol TWK berkaitan dengan pasal-pasal dalam undang-udangan dasar. Tapi ternyata membutuhkan anilisa dalam menjawab. Megitu juga TIU, perlu memahaman dalam membaca soal apalagi terkait soal Bahasa Indonesia yang baku,” Ririn yang melamar formasi Penyuluh Pertanian Ini. 

Sementara itu Frikri Paputungan mangatakan, SKD CPNS terbilang rumit. Menurutnya, sulitnya soal yang diberikan tidak sesuai dengan waktu. “Dalam soal TIU, ada perhitungan. Ini membutuhkan waktu dalam menghitung. Untuk TKP, soalnya begitu panjang dengan jawaban yang mirip. Membutuhkan pemahaman dalam menjawab soal. Sehingga soal harus beberapa kali dibaca. Sementara kita harus menghemat waktu yang hanya sembilan puluh menit,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Kepegawai dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengatakan,  pelaksanaan SKD CPNS sudah diatur pemerintah pusat. Lanjutnya, ambang batas atau passing grade berdasarkan peraturan Menpan RB nomor 37 Tahun 2018 tentang nilai ambang batas seleksi kompentensi dasar pengadaan CPNS tahun 2018. Untuk TIU peserta harus mampu mencapai nilai 80, TWK 75 dan TKP 143. “Sudah ada lima belas sesi dengan tujuh ratus lima puluh peserta yang sudah mengikuti SKD CAT. Tapi, hanya tiga yang mencapai passing grade,” kata Arsalan.

Dituturkannya, SKD CPNS sistem CAT masih akan berlangsung hingga 9 November mendatang. Per hari ada 5 sesi dan per sesi diisi 50peserta. Dirinya berharap, dalam sesi berikutkannya, banyak peserta yang akan lolos passing grade. “Insaa Allah, untuk tahap selajutnya, banyak peserta yang bisa mengikuti jejak tiga peserta yang lolos passing grade, dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” ujar Arsalan.

Sekadar diketahui, pelamar CPNS yang lulus berkas bejumlah 1656 orang. 750 di antaranya, sudah mengikuti SKD. Dari jumlah tersebut hanya tiga yang lolos PG. Di antaranya,  Romario D Manoppo, melamar di formasi komunikasi mendapat nilai TWK 105, TIU 85 dan TKP146, yang ke dua, Ni Putu D Wulandari TWK 80, TIU 90 dan TKP 144 dan yang ke tiga, Tini mendapat nilai TWK 95, TIU 90 dan TKP 144. Sementara, Pemkab Bolsel membutuhkan 295 CPNS untuk mengisi kuota yang ada.(*)