Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

SANGIHE— Pelatihan uji kompetensi dan sertifikasi tenaga terampil digelar oleh, Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar Direktorat Jendral Bina Kontruksi Kementrian PU dan Perumahan rakyat, Jumat (2/11) pekan lalu di pendopo rumah jabatan Bupati Sangihe, dihadiri ratusan pekerja yang ada di Sangihe.

Sementara itu, Jefry Andaki Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Sangihe ketika menyampaikan sambutannya meyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, sesuai dengan pelaksanaan Undang- undang No 32 dan Peraturan Bupati No 28, tentang penjabaran APBD dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan. “Demi meningkatkan kualitas suatu jasa kontruksi pekerja harus ada sertifikat dan itu semua telah diatur dalam undang-undang pemerintahan. Program pembinaan dan jasa kontruksi yang telah menyatakan bahwa setiap pekerja, harus mengantongi sertifikat yang dikeluarkan oleh pemerintah,” ucapnya. Lanjut dijelakannya, tentunya setiap pekerjaan dibidang kontruksi, membutuhkan pekerja yang mampu mempertanggungjawabkan pekerjaannya dan begitu juga dengan kontraktor wajib mempekerjakan setiap pekerja yang telah mengantongi sertifikat yang sah."Kegiatan ini sangat bermanfaat ketika kemajuan indonesia semakin cepat dan setiap pekerja yang telah memiliki sertifikat, dapat berkembang dengan bekerja ke seluruh indonesia nantinya,"jelas Andaki.

Ditempat yang sama, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, ketika membuka langsung kegiatan tersebut menyatakan, kegiatan sertifikasi ini merupakan sebuah pemahaman proses, terkait sebuah aturan yang mengatur pemanfaatan ketenagakerjaan maupun penjabaran berbagai aturan UU. “Kualitas suatu bangunan ada ditangan pekerja jasa kontruksi, jika sertifikasi ini mampu dikantongi, pasti setiap bangunan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah teruji. Begitu juga dengan setiap kontraktor, wajib mempekerjakan pelaku jasa kontruksi yang memiliki sertifikat,” sebut Gaghana. Bupati juga mengungkapkan, bagi pekerja bangunan harus mengikuti kegiatan ini demi kelangsungan hidup yang lebih baik. “Sebab bukan hanya dapat dipergunakan di Sangihe, tetapi jika bekerja keluar daerah dapat dipergunakan,"ujarnya. Sembari meminta kepada seluruh pekerja jasa kontruksi, untuk lebih serius mengikuti program sertifikasi tersebut, karena dampak positifnya akan dirasakan. “Terlebih profesionalisme dan kualitas manusia, nantinya dapat dilihat dari sertifikat yang akan dikantongi setiap pekerja di Sangihe,” pungkas bupati.(*)