Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Foto : Bupati Iskandar Kamaru saat memimpin apel di Halaman Kantor Kecamatan Bolaang Uki. Usai apel, Bupati kemudian menggelar inspeksi mendadak di RSUD, Senin (15/10).

BOLSEL– Bupati Bolaang Mogondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru (15/10), turun langsung di Kantor Kecamatan Bolaang Uki memimpin apel. Pada kesempatan tersebut, Bupati mengimbau aparat kecamatan dan desa senantiasa memegang teguh tanggungjawab serta tugas pokok dan fungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat kecamatan maupun desa. “Seluruh aparat harus lebih meningkatkan disiplin kerja, sehingga aktivitas organisasi dan pelayanan dapat berjalan maksimal,"ungkap Bupati

Diakui Bupati Iskandar Kamaru, tingkat kedisiplinan aparat di lingkungan Pemkab Bolsel selama beberapa tahun terkahir terus meningkat. “Saya berharap, kalian bisa mempertahankan etos kerja kalian seperti ini,”ungkapnya.

Usai memimpin apel, Bupati Iskandar Kamaru kemudian melanjut inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Pada Sidak itu, Bupati didampingi Kepala Bagian Humas Pemkab Bolsel Bolsel Ahmadi Modeong dan Kepala Dinas Kesehatan dr Sadly Mokodongan. “kehadiran saya di RSUD masih dalam rangka penegakan dan peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN),”ujar Iskandar.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas, Ahmadi Modeong menyampaikan, kehadiran Bupati untuk mengetahui kualitas pelayanan kepada masyarakat serta keluhan-keluhan masyarakat. “Bupati berharap, meski kelengkapan fasilitas pelayanan di RSUD masih jauh jika dibandingkan rumah sakit rujukan pada umumnya, namun Ia mengharapkan kualitas layanan kepada masyarakat adalah hal yang diutamakan,”ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Bolsel, Arsalan Makalalag menyampaikan, kedisiplinan harus ditegakan. Menurutnya, jika ada ASN yang kedapatan malas-malasan ataupun sering tak masuk kantor tanpa alasan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. “Sampai saat ini, absensi sidik jari dan face scanner telah kami pasang di setiap SKPD. Jadi semua akan terdata ASN Disiplin atau sering melanggar,”tukasnya. (*)