Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

foto: Bupati Jabes Ezar Gaghana dan Wakil Bupati Helmud Hontong saat tiba di Mahena disambut secara adat.

SANGIHE— Pasca bencana gempa dan Tsunami yang melanda wilayah Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu. Nampaknya, menyita perhatian berbagai kalangan, seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe, yang nantinya pada awal bulan November rombongan Pemkab Sangihe akan berangkat ke Sulteng untuk memberikan bantuan. Hal ini diungkapkan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana. "Saya Mengajak kepada Bapak Ibu sekalian, dalam keterpanggilan sebagai anak bangsa terkait dengan saudara- saudara yang sedang mengalami bencana di Palu, Sigi dan Donggala untuk terus memperhatikan mereka dan menggalangkan dana bagi mereka,”pinta bupati. Gaghana juga menjelaskan, pekan lalu, Pemkab sangihe sudah melepas tim medis untuk diberangkatkan ke Sulteng. “Rombongan ini akan mengawali perjalanan, untuk mengidentifikasi kondisi saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana alam, saat ini kemungkinan sudah sampai di Palu,” jelas Gaghana.

Nantinya jelasnya lagi, akan ada rombongan besar yang akan berangkat ke Sulteng pada awal November untuk memberikan bantuan. “Rombongan besar Sangihe akan berangkat ke Sulteng awal Bulan November sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, atas masukan, dukungan dari masyarakat sekalian,” kata Gaghana saat kegiatan Me’Daseng di Kelurahan Mahena Kecamatan Tahuna akhir pekan lalu.

Lanjut dijelaskan Bupati, untuk tanggal 8 sampai 28 Oktober adalah hari penggalangan dana bagi korban bencana Palu, Sigi dan Donggala. “Baik melalui Gereja, Masjid, serta melalui agenda-agenda yang lain, saya berharap kita dapat berpartisipasi kepada saudara kita yang membutuhkan bantuan. Dan diharapkan komitmen ini dapat membantu mereka," pungkas Gaghana.(*)