Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Kliksulut.com - Viralnya isu jual ginjal untuk pembangunan jembatan Goyo melalui postingan akun Facebook Alin Pangalima beberapa waktu lalu, akhirnya menuai titik terang. Tak tanggung-tanggung, Aksi Alin berhasil jadi perhatian serius Kementrian Pekerjaan Umum dan pihak Kantor Staf Presiden (KSP).

Tepat hari ini, selasa (10/5/2022) isu jembatan Goyo menjadi pembahasan serius oleh sejumlah pihak melalui rapat bersama via zoom meeting. Rapat tersebut dilaksanakan bersama Kementerian PUPR, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dan tentu saja Alin Pangalima.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh  Yudha Handita, Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR RI. Rapat ini sebagai bentuk respon langsung aksi dan keluhan Warga Goyo. Menteri PUPR meminta untuk memastikan seluruh detail masalah terekam.

Dalam rapat zoom tersebut dipastikan bahwa KemenPUPR setuju akan membangun jembatan Goyo dalam tahun ini. Pembangunan jembatan tersebut akan dimulai dari jembatan gantung dulu, lalu jembatan besar dalam tahap selanjutnya.

Menanggapi keputusan rapat tersebut, Alin Pangalima merasa bersyukur karena perjuangannya telah direspon pihak Kementrian. "Luar biasa sekali, nda sangka kalo aksi jual ginjal tembus sampe pusat. Aku pe harapan, semoga ini bukang lagi janji-janji. Dan segera jadi biar so nda ada yang babarenang di kuala saat banjir," ungkap Alin kepada awak media.

"Terima kasih banyak kepada ka Irvan Basri, orang-orang yang kase sampe di dinas PU pusat. Orang-orang yang so peduli dengan ini dari pertama perjuangan, netizen-netizen yang so ba up postingan saya. Semoga hal-hal baik selalu menyertai," sambung Alin sambil menahan tangis haru.

Diketahui, ada sejumlah pihak yang turut membantu Alin untuk memperjuangkan jembatan Goyo tersebut hingga ke tingkat nasional diantaranya adalah Irvan Basri.

"Ini kemenangan Warga Goyo, keteguhan perjuangan Alin dan kawan-kawan Mahasiswa. Dan tentu, ukuran bahwa Negara masih bisa hadir. Meski kondisi keuangan negara tak mudah. Pemerintah Pusat mengambil inisiatif dengan cepat," tulis Irvan Basri pada postingan akun Facebooknya pasca mengikuti zoom meeting.

Lanjut Irvan dalam unggahannya, "Buat teman-teman di Pemkab Bolmut, percayalah. Jika kita berkolaborasi hadapi masalah, selalu ada jalan. Sikap terbuka dan saling dukung kuncinya. Masa kini, semua cara-cara baik mesti diuji. Tak ada yang tak mungkin. Buat Alin dan Warga Goyo, salam hormat. Sudah berjuang tak kenal henti". (Asriadi)