Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

KLIKSULUT, BOLSEL -- Inovasi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Marwan Makalalag untuk membangun instalasi pembibitan ternak (IPT) dipastikan akan terealisasi tahun ini.

Menurut keterangan Kepala Dispertanak,  Pemda sudah mengalokasikan anggaran sekira 900 juta untuk pembangunan IPT yang berlokasi di Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki. "Tahap awal ini, kita alokasikan anggaran untuk bangunan kandang, pagar dan pakan ternak,"ungkapnya.

Diakui Marwan Makalalag, setelah pembangunan fisik tuntas, selanjutnya pada APBD Perubahan mendatang, Pemda akan menganggarkan pengisian ternak. "Instalasi pembibitan ternak ini nantinya akan berdisi di lahan seluas 5 hektar. Itu artinya, lokasi ini mampu menampung ratusan ekor sapi,"ungkapnya.

Dengan adanya IPT ini, Kadis optimis akan menjadi Bolsel sebagai daerah ikon peternakan sapi terbesar di Sulawesi Utara. "Selain jadi ikon daerah, IPT ini juga berfungsi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Contohnya, masyarakat ataupun desa melalui ADD nantinya bisa berinvestasi dalam bentuk ternak di IPT ini. Pemda yang kelolah,  masyarakat tiggal duduk dan tunggu hasilnya,"ungkapnya.

Lanjutnya  jika ada masyarakat yang mau berinvestasi, kita tinggal hitung pembagiannya dan inventarisirnya. "Untuk pengembangan nanti, kita akan pekerjakan tenaga profesional sesuai dengan latar belakang pendidikan dan bidang kerja masing-masing. Jadi semua terjamin,"bebernya.

Disisi lain, Kadis mengakui pembangunan IPT ini merupakan program stimulan agar aspek kesejahteraan di bidang peteranakan lebih dirasakan masyarakat secara menyeluruh.  "Setelah kita evaluasi, bantuan sapi ternak ke masyarakat secara langsung dinilai kurang efektif, sehingga kita berinisiatif membangun IPT ini. Selain mengajak masyarakat berinvestasi, PAD yang dihasilkan dari IPT ini juga akan dikembalikan kemasyakat,"tandasnya.

Sekedar diketahui, proyek IPT ini sudah memasuki tahap lelang dan dipastikan mulai action dalam waktu dekat ini. (*)