Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Kepala Inspektorat Bolmong, Rio Lombone

BOLMONG-Inspektorat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) siap melakukan penelusuran terhadap dugaan adanya mafia berbagai jenis bantuan untuk kelompok tani (poktan) di Bolmong.

Menurut Kepala Inspektorat Bolmong, Rio Lombone, pihaknya sudah mendengar informasi tersebut. Sebagai instansi pemeriksa di internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, pihaknya tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan (Bupati).

Dia bahkan menjelaskan, terkait dugaan penyalagunaan bantuan di Dinas Pertanian (Distan) Bolmong, bisa dilakukan pemeriksaan khusus (pemsus). “Tinggal menunggu perintah apakah dilakukan pemsus atau menunggu audit regular sekitar Maret (2018) mendatang. Intinya, kita siap turunkan tim auditor untuk persoalan ini,” kata Rio Lombone, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (5/2/2018). Dirinya juga menegaskan, kepada seluruh jajaran Pemkab Bolmong untuk tidak main-main dengan persoalan asset maupun keuangan.

Pasalnya, kata dia, saat ini Pemkab Bolmong sudah ada MoU dengan pihak Polres Bolmong. Juga dalam waktu dekat ini, Pemkab Bolmong akan menandatanani MoU dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kalau ada temuan hasil dari pemeriksaan sebaiknya langsung diselesaikan. Termasuk pengembalian tuntutan ganti rugi (TGR). Agar tidak ada yang sampai ke ranah hukum. Tapi yang tidak kooperatif kita serahkan ke aparat hukum,” tukasnya.

Sekadar informasi, sebagai mana diberitakan sebelumnya, bahwa ada oknum-oknum di Distan Bolmong yang diduga kuat memanfaatkan berbagai jenis bantuan poktan untuk keuntungan pribadi. Bahkan bantuan jenis alat dan mesin pertanian (alsintan) ada yang dikuasi perorangan dan dikomersilkan. Bahkan mirisnya, ada juga yang diperjual belikan. Sementara untuk bantuan lainnya seperti benih dan pupuk diduga kuat juga ada pemotongan.(tim)