Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Yasti Soepredjo Mokoagow

KLIKSULUT, BOLMONG—Akhir-akhir ini, wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) dan sekitarnya
sedang dilanda cuaca yang kurang bersahabat. Akibat curah hujan tinggi dan
ramainya penebangan pohon secara ilegal, mengakibatkan sering terjadinya
longsor di beberapa titik. “Instansi terkait harus menyeriusi para oknum
yang melakukan penebangan pohon secara ilegal. Karena sudah banyak laporan
akan tindakan tersebut. salah satunya di daerah kecamatan Bilalang dan
Passi Timur,” imbau Bupati, Yasti Soepredjo Mokoago.

Lanjutnya, meski pemerintah daerah (Pemda) mengucurkan anggaran untuk
mengantisipasi longsor dan perbaikan fisik. Akan tetapi, masih maraknya
penebangan pohon ilegal terus berjalan. Sehingga itu top eksekutif Bolmong
ini menyatakan, penebangan pohon secara ilegal harus diperangi. Semua pihak
harus ikut terlibat dalam pencegahan, agar tidak ada lagi pengerusakan
hutan dan dampak longsor tidak ada lagi. “Beberaap lokasi yang ada harus
dilakukan penghijauan kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, kepala BPBD Bolmong, Channy Wayong mengatakan, pihaknya
terus melakukan pemantauan di daerah yang sudah sering terjadi longsor
seperti, ruas jalan Kolingangan- Apado di kecamatan Bilalang, kecamatan
Passi timur, ruas jalan Pindol dan ruas jalan menuju Bolsel di kecamatan
Lolayan. “Disaat kondisi cuaca buruk, kami langsung melakukan pemantauan,”
sahut Channy. Melihat kondisi yang ada, Channy mengakui, memang daerah
tersebut sering terjadi penebangan pohon ilegal. Sehingga menyebabkan
wilayah tersebut kurang area resapan, yang memicu adanya tanah serta
bebatuan yang berjatuhan hingga ke badan jalan. Untuk itu, ia berharap para
mengguna jalan yang melintas jalur tersebut dapat berhati-hati. Kepada
seluruh masyarakat diminta untuk memberikan informasi kepada pemerintah
ataupun BPBD disaat terjadi bencana. Hal tersebut agar dapat diminimalisir
secara dini, bila ada potensi,” tukasnya.(*)