Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

SANGIHE— Untuk menjamin ketersediaan stok 9 bahan pokok di Kabupaten Kepulauan Sangihe menjelang hari keagamaan Perayaan Natal dan Tahun baru 2019 mendatang. Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe,  akan melaksanakan gita pasar murah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kegiatan rutin Pemkab Sangihe menggandeng distributor dan Bulog Tahuna.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sangihe Ir Felix Gaghaube ME ketika dikonfirmasi rencana pasar murah. Dijelaskannya, 9 bahan pokok dan beberapa kebutuhan strategis di jamin menjelang hari raya keagamaan tetap terjaga. Selain menjamin ketersediaan stok kebutuhan pokok kata Gaghaube, pasar murah yang di rencanakan dilaksanakan di tempat strategis dan pasar tradisonal, ini juga menjawab kebutuhan masyarakat saat perayaan hari besar keagamaan."Jadi untuk 9 bahan pokok tersedia kurang lebih 50- 100 ton pada distributor- distributor, ini juga kita masih menunggu kapal tol laut akan masuk terakhir. Sehingga dengan kondisi stok untuk 9 bahan pokok,barang penting dan barang lainnya pada periode masuknya tol laut itu, dibulan kemarin itu di posisi 50-110 ton/ barang pada distributor ini sudah pasti stok sudah semakin terjamin,” ungkap Gaghaube. 

Lanjut dikatakannya, untuk pasar murah itu sendiri pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindag Provinsi Sulut dimana mereka akan membantu Kabupaten Sangihe untuk melaksanakan pasar murah pada lokasi strategis.“Nantinya pasar murah ini akan di gelar di lokasi- lokasi strategis yang dapat di jangkau oleh masyarakat umum dalam rangka pemenuhan 9 bahan pokok menjelang hari besar keagamaan terutama perayaan Natal dan Tahun Baru. Sementara untuk Daerah pelaksanaan di Kabupaten, kami terus akan berkoordinasi dengan Bulog sebagai penyangga Nasional dan kami juga akan berkoordinasi dengan para distributor,” ujarnya. Selain pasar murah tegas mantan Kadis Kelautana dan Perikanan Sangihe ini, pihaknya juga akan terus memantau barang kadaluarsa yang beredar di masyarakat."Jadi selain pelaksanaan pasar murah, kami juga terus memantau beredarnya barang kadaluarsa, untuk itu kami minta distributor dan masyarakat turut memantau beredarnya barang kadaluarsa ini,”pungkasnya.(*)